Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126237
Title: Determinan determinan peranan wanita nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga: studi kasus di dua nelayan Haria Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah Propinsi Maluku
Authors: Sajogyo;
Sajogyo, Pudjiwati
Sinaga, Rudolf
Resusun, Demianus
Issue Date: 1985
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian bertujuan mangkaji pengaruh nilai sosial budaya, faktor pendidikan, bentuk dan sifat usaha serta pola hubungan kerja nelayan, diduga mempengaruhi status dan peranan wanita nalayan dalam berbagai aktivitas: dalam rumahtangga, pencaharian nafkah, pengambilan keputusan suami-isteri dalam rumahtangga yang dihubungkan dengan pendapatan dan pengeluaran rumahtangga.Desa Haris yang dipilih sebagai obyek penelitian adalah se buah desa nelayan terpenting di Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah Penelitian lapangan berlangsung pada bulan September dan Oktober 1984. Penelitian bersifat deskriptif dan eksplanatoria, yakni menggambar kan fenomens-fenomena dalam masyarakat dan menguji hipotesa, terhadap hubungan variabel nilai sosial budaya, bentuk dan pola hubungan kerja serta variabel-variabel peranan wanita meliputi:curahan tenaga kerja dalam kegiatan rumahtangga, pencaharian nafkah, kegiatan sosial, pendapatan dan pe- ngeluaran rumahtangga. Jumlah populasi sebanyak 100 rumahtangga nelayan. Campel terdiri dari 45 rumahtangga yang dipilih secara stratified random sampling. Tiap strata terdiri dari 15 rumahtangga, masing-masing strata I (golongan rumah tangga mampu), strata II (golongan menengah) dan strata III (rumahtangga kurang mampu), ditentukan berdasarkan kriteria pamilikan alat-alat penangkapan ikan (ukuran kekayaan). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Tipe kepribadian yang tampil dalam analisa terhadap pandangan pandangan stereotip anggota-anggota rumahtangga melahirkan tipe kepribadian yang disifatkan sebagai "individualistik-Kompetitif". Pencerminan sifat kepribadian tersebut lebih populer dalam hal mengartikan Makna Hidup sebagai kewajiban untuk menjawab tantangan dan untuk itu mereka harus bekerja keras untuk mencapai kesejahteraan, dan segala keberhasilan usaha didasarkan atas kerjasama karena saling membutuhkan. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126237
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1985dre.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.