Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126220
Title: Analisis daya dukung lahan pendugaan produksi dan dampak Bendungan Toraut di Sub daerah aliran sungai Toraut Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
Authors: Soeratmo, F. Gunarwan
Surowinito, Sutarwi
Mudikdjo, Kooswardhono
Polii, J. V. Bobby
Issue Date: 1985
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya dukung lahan di daerah irigasi Toraut, kemudian mempelajari faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap peningkatan produksi guna lebih meningkatkan daya dukung lahan serta sejauh mungkin mengadakan pendugaan dampak lingkungan untuk masa yang akan datang. Berdasarkan analisis tersebut, akan dapat diketahui jumlah populasi manusia yang dapat di dukung oleh bahan makanan (tanaman pangan) yang ada, kemudian usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya dukung melalui perbaikan penggunaan faktor-faktor produksi, serta usaha-usaha atau langka-langka untuk menanggulangi dampak negatif dan mengembangkan atau meningkatkan dampak positif nya. Kesemuanya akan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Pemerintah daerah dan pengelola bendungan untuk menentukan pilihan kegiatan pembangunan yang diperlukan di daerah masing-masing. Penelitian ini dilakukan di daerah irigasi Toraut Kabupaten Bolaang-Mongondow, Propinsi Sulawesi Utara. Daerah irigasi meliputi 5 desa masing-masing Tumokang Baru, Mo pugad, Mopuya, Konarom, dan Domara. Penelitian dilakukan dengan cara survei dengan satuan data kepala keluarga, jenis usahatani dan desa. Penetapan daerah dampak dilakukan berdasarkan daerah yang akan diairi irigasi Toraut. Contoh kepala keluarga petani pada masing masing usahatani di setiap desa ditentukan secara acak. Jenis usahatani yang diteliti padi sawah, padi ladang, kedele, dan jagung. Pendugaan daya dukung lahan dilakukan berdasarkan model Bayliss-Smith. Model ini sesuai untuk menduga daya dukung lahan pada daerah pedesaan yang pada umumnya mata-pencaharian penduduk berasal dari pertanian. Pendugaan produksi digunakan model yang dikembangkan oleh Cobb-Douglas. Pemilihan model ini sebagai kerangka model pendekatan untuk pendugaan produksi, karena setiap parameternya merupakan elastisitas produksi masing masing faktor produksi, sedangkan penjumlahan setiap parameter menyatakan ukuran atau pendugaan skala produksi. ..
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126220
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1985JVB.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.