Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126208Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Widyastutik, Widyastutik | - |
| dc.contributor.advisor | Purwanto, Deniey Adi | - |
| dc.contributor.author | Ulhaq, Fathya Dhiya | - |
| dc.date.accessioned | 2023-10-11T00:28:13Z | - |
| dc.date.available | 2023-10-11T00:28:13Z | - |
| dc.date.issued | 2023 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126208 | - |
| dc.description.abstract | Keterbukaan perdagangan diyakini dapat mempengaruhi pembangunan perekonomian suatu negara dengan memberi insentif pada produksi, menciptakan permintaan, serta mempercepat akumulasi modal dan transfer teknologi dalam jangka panjang. Namun kenyataannya, integrasi ekonomi yang maju secara pesat akibat terbukanya perdagangan dapat berdampak negatif bagi masyarakat sosial, lapangan pekerjaan, dan lingkungan. G20 telah lama mengakui bahwa negara-negara berkembang memiliki peranan penting dalam pencapaian tujuan utama G20 untuk mencapai kondisi pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan seimbang. Forum G20 pun telah melakukan berbagai inisiasi kebijakan berkaitan dengan pencapaian kondisi perekonomian yang kuat dan berkelanjutan. Namun, berbagai inisiasi kebijakan tersebut nyatanya belum mampu menjamin tercapainya kondisi pembangunan berkelanjutan di negara-negara G20. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan dan kebijakan berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan di negara G20 serta menganalisis pengaruh keterbukaan perdagangan terhadap pembangunan berkelanjutan di kelompok negara maju dan berkembang G20. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu heterogenous dynamic panel yang menggunakan data sekunder dengan rentang waktu tahun 1990-2019. Adapun data yang digunakan menggunakan data panel dengan annually time series yang bersumber dari World Bank. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu secara umum, belum ada negara G20 yang telah mencapai kondisi pembangunan berkelanjutan yang optimal. Pergerakan perkembangan pembangunan berkelanjutan negara G20 pun cenderung lambat, meski berpotensi memiliki tren positif. Keterbukaan perdagangan G20 terbukti sudah lebih berorientasi pada kondisi pembangunan yang berkelanjutan yang ditunjukkan dengan pengaruh yang positif dan signifikan. Variabel lain yang terbukti memiliki pengaruh terhadap pembangunan berkelanjutan G20 yaitu variabel pembentukan modal. Sementara itu, variabel populasi dan tingkat partisipasi angkatan kerja tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan baik di jangka pendek maupun di jangka panjang. Terakhir, terdapat senjang antara kondisi negara maju dan negara berkembang. Pada negara maju, pembentukan modal memiliki pengaruh yang positif sementara di negara berkembang pengaruh yang ditimbulkan negatif. Kemudian, tingkat partisipasi angkatan kerja di jangka panjang hanya terlihat signifikan di negara maju yang menandakan kualitas SDM yang mendukung pembangunan berkelanjutan hanya terlihat di negara maju. Dengan demikian, kerja sama antarnegara selayaknya penting untuk digencarkan lebih lanjut agar kelompok G20 dapat secara bersama-sama mencapai kondisi pembangunan berkelanjutan. | id |
| dc.description.abstract | Trade openness is believed to influence a country's economic development by providing incentives for production, creating demand, and accelerating capital accumulation and technology transfer in the long run. However, in reality, rapid economic integration due to open trade might harm society, employment, and the environment. The G20 has long recognized that developing countries have an important role to play in achieving the main goal of the G20 to achieve conditions strong, sustainable, and balanced economic growth. The G20 Forum has also carried out various policy initiatives related to achieving strong and sustainable economic conditions. However, in fact these various policy initiatives have not been able to guarantee the achievement for sustainable development in the G20 countries. Thus, this study aims to analyze developments and policies related to sustainable development in the G20 countries and analyze the effect of trade openness on sustainable development in the G20 group of countries. This study used quantitative method, a heterogeneous dynamic panel, to analyze the effect of trade openness on sustainable development. Secondary data was used in this research with annually time series from the period 1990-2019. All of data was accessed from World Bank. The results obtained in this study are that in general, no G20 countries have achieved optimal conditions of sustainable development. The movement for the development of sustainable development in the G20 countries also tends to be slow, even though it has the potential to have a positive trend. The trade openness is proven to have a significant good impact on G20’s sustainable development. The Other variable which is proven to have a significant on G20’s sustainable development is capital formation. Nevertheless, population and labor force rate are not proven to have a significant impact on G20’s sustainable development. Furthermore, there was a gap of the impact between developed and developing countries. In developed countries, capital formation had a significant positive impact on sustainable development, however in developing countries there was a negative impact. Moreover, labor force rate in the long-term is only proven to have a significant impact on developed countries. It is implied that the human resources quality has promoted on sustainable development goals achievement in developed countries, but not in developing countries. Thus, the international cooperation should be done rapidly so that the G20 group of countries could reach the sustainable development goals in the same path. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengaruh Keterbukaan Perdagangan Terhadap Pembangunan Berkelanjutan: Studi Kasus Kelompok Negara G20 | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | heterogenous dynamic panel | id |
| dc.subject.keyword | sustainable development | id |
| dc.subject.keyword | trade openness | id |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 01 Watermark (Cover) - TESIS - (H1501222024) FATHYA DHIYA ULHAQ.pdf Restricted Access | Cover | 438.14 kB | Adobe PDF | View/Open |
| 02 Watermark (Fullteks) - TESIS - (H1501222024) FATHYA DHIYA ULHAQ.pdf Restricted Access | Fullteks | 1.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
| 03 Watermark (Lampiran) - TESIS - (H1501222024) FATHYA DHIYA ULHAQ.pdf Restricted Access | Lampiran | 217.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.