Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126196
Title: Peranan mulsa organik dan tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) pada budidaya tanaman Kacang Tanamh (Arachis hypogaea L.) terhadap sifat fisik tanah, aliran permukaan, dan erosi
Authors: Wahjunie, Enni Dwi
Purwakusuma, Wahyu
Serunting, Ichsan
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Erosi tanah pada lahan pertanian merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan, karena dapat menurunkan kualitas fisik dan kimia tanah. Penurunan kualitas fisik dan kimia tanah akan mengakibatkan terganggunya produksi tanaman yang dibudidayakan, sehingga perlu adanya usaha untuk mengurangi hal tersebut. Salah satu teknik konservasi tanah dan air yang dapat dilakukan untuk mengurangi erosi adalah dengan penggunaan mulsa dan tanaman akar wangi. Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemberian mulsa organik, tanaman akar wangi, dan kombinasinya pada budidaya tanaman kacang tanah terhadap sifat fisik tanah (bobot isi, stabilitas agregat, dan hantaran hidrolik), aliran permukaan, dan erosi dilakukan pada petak erosi. Sifat-sifat tanah yang diamati meliputi tekstur, kadar bahan organik, bobot isi, indeks stabilitas agregat, dan hantaran hidrolik jenuh tanah. Bobot isi dan indeks stabilitas agregat tanah diamati sebelum dan sesudah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa organik, penanaman akar wangi dan kombinasinya berpengaruh nyata dalam meningkatkan stabilitas agregat tanah dan menurunkan erosi. Pengaruh peningkatan stabilitas agregat tanah disebabkan oleh peran mulsa organik dalam penambahan bahan organik sehingga tercipta agregat yang stabil. Curah hujan dan aliran permukaan berkorelasi positif terhadap erosi. Aliran permukaan dan erosi meningkat seiring dengan peningkatan curah hujan, dan erosi meningkat seiring dengan peningkatan aliran permukaan. Erosi yang dihasilkan pada semua perlakuan masih berada dibawah nilai erosi yang diperbolehkan. Nilai erosi pada perlakuan kontrol, akar wangi, mulsa organik, dan kombinasi secara berturut-turut sebesar 1.08, 0.47, 0.26, dan 0.29 ton/ha/musim.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126196
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
A17ise.pdf
  Restricted Access
Fulltext12.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.