Studi Etnobotani Tumbuhan Eksotik di Desa Penyangga Resort Bodogol, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Abstract

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu kawasan konservasi yang menghadapi permasalahan adanya keberadaan tumbuhan eksotik yang mengancam kelestarian ekosistem. Namun di sisi lain masyarakat di sekitar kawasan secara turun temurun sudah memanfaatkan spesies eksotik tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mendokumentasikan pengetahuan etnobotani dan mengidentifikasi spesies tumbuhan eksotik yang memiliki nilai budaya penting bagi masyarakat di desa penyangga Resort Bodogol. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada November 2022 - Januari 2023 di Kampung Babakan Kencana, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka, observasi lapang, dan wawancara. Analisis data menggunakan metode ICS, UV dan ICI. Terdapat 60 spesies tumbuhan eksotik dari 26 famili yang dimanfaatkan dengan kegunaan tertinggi sebagai tumbuhan obat. Spesies eksotik yang memiliki nilai budaya penting diantaranya yaitu; M. eminii, C. hirta, O. barrelieri, S. torvum, A. inulifolium, dan C. calothyrsus. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam mendukung keberhasilan pengelolaan spesies eksotik di kawasan TNGGP melalui pendekatan sosial budaya masyarakat dalam pemanfaatan spesies eksotik.

Gunung Gede Pangrango National Park is one of the conservation areas that faces the problem of the existence of exotic plants that threaten the sustainability of the ecosystem. But on the other hand, the people around the area have been using these exotic species for generations. The purpose of this study was to document ethnobotanical knowledge and identify exotic plant species that have important cultural alues for the buffer village communities around Bodogol Resort. Research activities were carried out in November 2022 - Januari 2023 in Babakan Kencana Village, Benda Village, Cicurug District, Sukabumi Regency, West Java. This study used the method of literature study, field observation, and interviews. Data analysis using ICS, UV and ICI methods. There are 60 species of exotic plants from 26 families which are utilized with the highest use as medicinal plants. Exotic species that have important cultural values include; M. eminii, C. hirta, O. barrelieri, S. torvum, A. inulifolium, and C. calothyrsus. This research is expected to be one of the considerations in supporting the successful management of exotic species in the TNGGP area through a socio-cultural approach to the community in the utilization of exotic species.