Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126019
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMudikdjo, Koeswardhono-
dc.contributor.advisorPartoatmodjo, Soeratno-
dc.contributor.advisorS.B. Silalahi-
dc.contributor.authorMahodo, Riptono Sri-
dc.date.accessioned2023-10-07T03:25:23Z-
dc.date.available2023-10-07T03:25:23Z-
dc.date.issued1991-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/126019-
dc.description.abstractDalam pengelolaan sumberdaya lahan, terdapat tiga topik yang berbeda sehubungan dengan lahan tetapi ketiganya berkaitan erat sebagai gejala dalam hubungan dengan lahan. Ketiga topik terse but yakni penggunaan lahan, pembangunan dan hak atas lahan. Penggunaan lahan merupakan wujud pembangunan di atas lahan, yang sehubungan dengan pengelolaan sumberdaya lahan dicerminkan sebagai pola penggunaan lahan. Pembangunan pada hakekatnya adalah merupakan usaha guna meningkatkan kesejateraan. Hak atas lahan merupakan gambaran hubungan manusia dengan lahan dalam kewenangan pemanfaatannya, yang dicerminkan dalam struktur pemilik a n penguasaan lahan. Sehubungan dengan ketiga topik tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) struktur pemil ikan penguasaan lahan pada berbagai pola penggunaan lahan; (2) pengaruh struktur pemilikan penguasaan lahan terhadap penyediaan lahan untuk kegiatan pembangunan; (3) apakah pemberian ijin lokasi dan pembebasan lahan sebagai instrument pengelolaan sumberdaya lahan cukup memedai untuk mengendalikan perubahan struktur pemilikan penguasaan lahan, perubahan penggunaan lahan dan pengelolaan lingkungan hidup. Dalam penelitian ini, pola penggunaan lahan dibeda kan dalam 3 (tiga) pola penggunaan lahan yaitu pola penggunaan lahan yang bersifat perkotaan, pedesaan sawah dan pedesaan lahan kering. Pengukuran tingkat kemerataan pada struktur pemilikan penguasaan lahan dipergunakan KOEFISIEN GINI. Pengambilan data dengan unit Kecamatan dan Desa. Masing pola penggunaan lahan diambil 3 (tiga) kecamatan contoh dan masing-masing kecamatan contoh diambil 3 (tiga) desa contoh. Pada masing unit diukur tingkat kemerataan pemilikan penguasaan lahannya. Data ijin lokasi dan pembebasan lahan dipergunakan data permohonan dan penerbitan ijin lokasi dan pembebasan lahan selama 8 tahun antara tahun 1981 -1988 , dengan unit kabupaten, kecamatan dan desa. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcLandid
dc.subject.ddcLand useid
dc.titleStruktur pemilikan penguasaan lahan dalam pengelolaan sumberdaya lahan di Kabupaten Tanggerangid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1991rsm.pdf
  Restricted Access
Fulltext5.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.