Produktivitas induk sapi peranakan Ongole dan keturunannya

Abstract

Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahUi produktivitas induk-induk sapi Peranakan 0ngole Rural Credit Project yang dipilih berdasarkan tinggi pundak dan pedet-pedet hasil perkawinannya dengan bangsa pejantan Peranakan 0ngole, Brahman, Simmental dan Limousin. Sifat produksi yang diukur adalah calf crop, bobot lahir, bobot badan, lingkar dada, tinggi pundak dan panjang badan pada pedet umur 120 hari, 205 hari dan 365 hari dan pada induk. Juga diukur pertambahan bobot badan dari pedet umur O - 120 hari, 120 - 205 hari da n 205 - 365 hari serta heritabilitas bobot lahir, bobot badan umur 120 hari, 205 hari dan 365 hari dan pertambahan bobot badan 0 - 120 hari, 120 - 205 hari dan 205 - 365 hari pada pedet-pedet dari pejantan Brahman. Peneli tian dilakukan pada lingkungan petani peternak di pedesaan, dimana sapi merupakan salah satu ba gian penting dari sistim usahatani. Angka calf crop yang diperoleh rendah yaitu 42%; di Bojonegoro 29% dan di Magetan 54%. Ada tiga kecamatan di Magetan yang memiliki angka calf crop sekitar 60%. Ini menyiratkan bahwa dengan penanganan perkawinan yang baik angka calf crop minimal 60% dapat dicapai. Pengaturan perkawinan perlu dilakukan agar kelahiran dapat berlangsung dalam lingkungan yang baik bagi pertumbuhan anak dan induk. ...