Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125872
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSajogyo-
dc.contributor.advisorSajogyo, Pudjiawati-
dc.contributor.advisorSugianto, Tjahjadi-
dc.contributor.authorSumardjo-
dc.date.accessioned2023-10-04T23:47:31Z-
dc.date.available2023-10-04T23:47:31Z-
dc.date.issued1988-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125872-
dc.description.abstractDi Indonesia, tingkat partisipasi wanita yang bekerja di bidang nafkah cukup tinggi. Sekitar sepertiga dari, jumlah wanita termasuk katagori angkatan kerja (1971); dalam dua dasa warsa terakhir menunjukkan kenaikan dalam persentase: pada tahun 1961 sebesar 29.3 %, tahun 1971 32.1 % dan tahun 1980 34.6 % (BPS). Usahatani tembakau paling intensif menyerap tenaga kerja termasuk wanita. Di Indonesia, usahatani ini melibatkan 760 ribu rumahtangga petani (3.8 juta orang, atau 148.2 juta,HK/tahun) Samingun, (1984). Perbandingan tenaga kerja (buruh) wanita : pria sekitar 3: 2 (di PTP XIX Unit Kebonarum). Keterlibatan tenaga kerja wanita tersebut dengan upah murah cukup nyata. Dalam kurun waktμ 40 tahun nampak bahwa ragam pekerjaan dan upah bagi buruh wanita di perkebunan lebih terbatas dibanding pria (Koelie Budget, 1941; Pudjiwati Sajogyo, 1983). Ternyata wanita sebagai buruh perkebunan mempunyai peranan gan da: sebagai ibu rumahtangga dan sebagai pencari nafkah, namun penilaian'terhadap tenaga kerja wanita masih belum sejajar dengan pria. Intensifikasi (teknologi) usahatani tembakau merupakan perwujudan dari kebijaksanaan dalam pembangunan perkebunan tembakau. Pembangunan tersebut, dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan dan diharapkan juga menimbulkan pemerataan peluang usaha/bekerja bagi para petani di pedesaan, serta mendorong terjadinya pemerataan dalam memperoleh pendapatan arttara tenaga kerja pria dan wanita (Delapan Jalur Pemerataan Pelita IV). Sejauh manakah kebijaksanaan interrsifikasi perkebunan tembakau telah mencapai sasaran, telah menjadi kajian utama dalam penelitian ini; ditelaah pula, ·bagaimana keluarga dan struktur masyarakat berfungsi dalam proses adaptasi dalam intensifikasi tersebut? ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSocialid
dc.subject.ddceconomiesid
dc.subject.ddcGemlerid
dc.titlePartisipasi wanita dalam kegiatan ekonomi rumah tangga di pedesaan jawa: studi kasus penerapan intensifikasi tembakau pada desa di lingkungan perkebunan besar di kabupaten klatenid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSocial syestemid
dc.subject.keywordperan wanitaid
dc.subject.keywordUpah tenaga kerjaid
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1988sum.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.