Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125561Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Yulianto, Muhamad | - |
| dc.contributor.advisor | Hartulistiyoso, Edy | - |
| dc.contributor.author | Hikmatullah, Rifqi | - |
| dc.date.accessioned | 2023-09-27T00:39:51Z | - |
| dc.date.available | 2023-09-27T00:39:51Z | - |
| dc.date.issued | 2017 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125561 | - |
| dc.description.abstract | Fluida kerja dalam pendingin termoakustik merupakan media penghantar gelombang akustik yang akan dikonversikan menjadi perbedaan suhu. Tabung resonator dan stack merupakan komponen penting pada sistem pendingin termoakustik. Bahan stack dan tabung resonator harus memiliki konduktivitas termal yang rendah dan kapasitas panas yang lebih besar dibanding fluida kerja. Bambu dan sabut kelapa merupakan bahan organik yang berpotensi karena konduktivitas termal yang rendah dan ketersediannya melimpah. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kinerja sistem pendingin termoakustik menggunakan resonator bambu dan stack sabut kelapa berfluida helium. Tabung resonator dengan panjang 40 cm dan diameter 5.4 cm berbahan bambu dan akrilik. Stack sepanjang 6 cm dibuat dari plat sabut kelapa. Pengujian dilakukan pada frekuensi 150 Hz, 200 Hz, 250 Hz dan 300 Hz. Kinerja sistem pendingin termoakustik menggunakan resonator akrilik dan stack sabut kelapa berfluida helium menunjukkan kinerja pendingin terbaik dengan perbedaan suhu yang terjadi antara dua ujung stack sebesar 23 oC dan penurunan suhu di sisi dingin sebesar 7.8 oC pada frekuensi 200 Hz. Sedangkan kinerja sistem pendingin termoakustik menggunakan resonator bambu dan stack sabut kelapa berfluida helium menunjukkan kinerja pendingin terbaik dengan perbedaan suhu yang terjadi antara dua ujung stack sebesar 18.7 oC dan penurunan suhu di sisi dingin sebesar 6.2 oC pada frekuensi 200 Hz. Resonator akrilik dan bambu memiliki COP tertinggi sebesar 0.0924 dan 0.0712 pada frekuensi 200 Hz. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Biosystem engineering | id |
| dc.title | Kinerja Sistem Pendingin Termoakustik dengan Tabung Resonator Bambu dan Stack Sabut Kelapa Berfluida Helium | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | bamboo | id |
| dc.subject.keyword | coconut coir | id |
| dc.subject.keyword | helium | id |
| dc.subject.keyword | refrigeration | id |
| dc.subject.keyword | thermoacoustic | id |
| Appears in Collections: | UT - Agricultural and Biosystem Engineering | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| F17rhi.pdf Restricted Access | Fulltext | 25.09 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.