Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125301
Title: Pengaruh Instrumen Kebijakan Moneter Syariah dan Pembiayaan Bank Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Inflasi Di Indonesia
Other Titles: The Effect of Sharia Monetary Policy Instruments and Islamic Bank Financing on Economic Growth and Inflation in Indonesia
Authors: Beik, Irfan Syauqi
Winarto, Fuad Hawari
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Kebijakan moneter syariah di Indonesia menggunakan instrumen berupa Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Sukuk Bank Indonesia (SukBI), Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah (FASBIS), dan Pasar Uang Antarbank Berdasarkan Prinsip Syariah (PUAS) serta Pembiayaan Bank Syariah sebagai salah satu saluran transmisi kebijakan moneter syariah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh instrumen tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Vector Error Correction Model (VECM) dengan data bulanan dari Januari 2017 hingga Desember 2022. Hasil analisis VECM menunjukkan bahwa dalam jangka pendek maupun jangka panjang, variabel FASBIS dan PUAS berpengaruh signifikan pertumbuhan ekonomi. Pandemi COVID-19 berpengaruh signifikan dalam jangka pendek sedangkan Pembiayaan Bank Syariah berpengaruh signifikan dalam jangka Panjang. Dalam model Inflasi, hanya FASBIS yang berpengaruh signifikan dalam jangka pendek. Dalam jangka Panjang, FASBIS, PUAS dan Pembiayaan Bank Syariah berpengaruh signifikan terhadap inflasi.
Sharia monetary policy in Indonesia uses instruments in the form of Bank Indonesia Sharia Certificates (SBIS), Bank Indonesia Sukuk (SukBI), Bank Indonesia Sharia Savings Facilities (FASBIS), and Interbank Money Market Based on Sharia Principles (PUAS) as well as Sharia Bank Financing as one of the channels transmission of sharia monetary policy in Indonesia. This research aims to determine the effect of these instruments on economic growth and inflation in Indonesia. The method used in this research is the Vector Error Correction Model (VECM) with monthly data from January 2017 to December 2022. The results of the VECM analysis show that in the short and long term, the FASBIS and PUAS variables have a significant effect on economic growth. The COVID-19 pandemic has a significant effect in the short term while Islamic Bank Financing has a significant effect in the long term. In the Inflation model, only FASBIS has a significant effect in the short term. In the long term, FASBIS, PUAS and Islamic Bank Financing have a significant effect on inflation.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125301
Appears in Collections:UT - Syariah Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover360.8 kBAdobe PDFView/Open
H54190047_Fuad Hawari Winarto.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.34 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran531.3 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.