Dampak lingkungan dari usaha peternakan sapi perah rakyat kasus di Kelurahan Kebon Pedes, Kotamadya Bogor

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak usaha peternakan sapi perah terhadap beberapa aspek penting lingkungan, yaitu estetika, kesehatan masyarakat, penyerapan tenaga kerja clan pendapatan. Selain itu ingin diketahui pula tanggapan (respon) masyarakat akan keberadaan usaha tersebut. Penelitian dilakukan selama sekitar tiga bulan, dimulai bulan Februari 1992 sampai dengan bulan April 1992, dengan lokasi penelitian di Kelurahan Kebon Pedes, Perwakilan Kecamatan Tanah Sareal, Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor. Dalam pengambilan contoh masyarakat sebagai responden, diambil dari masyarakat yang bertempat tinggal dekat dengan kandang ternak dalam radius sekitar 10 meter dan masyarakat dalam radius lebih dari 10 meter dari kandang. Pengambilan contoh peternak yang menjadi responden dilakukan secara purposif. Responden peternak diambil dari RW yang tinggi populasi sapi perahnya yaitu RW 09 dan RW 10. Pengambilan contoh air sumur adalah secara "composit samples" dan diambil dari bagian bawah, tengah dan permukaan air. Lokasi sumur sebagai titik contoh dilakukan berdasarkan jarak dari timbunan kotoran yaitu sekitar 5 meter, 10 meter dan sekitar 20 meter. Disamping itu diarnbil pula "effluent" (air limbah yang keluar dari kandang) pada lokasi tertentu. ...