Identifikasi Luka pada Abalon (Haliotis asinina) Berbasis Citra Menggunakan K-Nearest Neighbor.

Abstract

Abalon merupakan salah satu jenis siput laut (gastropoda) bernilai gizi tinggi serta memiliki potensi sebagai komiditas ekspor. Salah satu kesulitan dalam pembudidayaan abalon ialah rentannya mengalami kematian terutama jika terdapat luka pada abalon. Penyebab luka pada daging abalon adalah akibat pencungkilan oleh manusia dan gesekan benda tajam. Penelitian ini mendeteksi luka pada abalon berbasis citra menggunakan metode K-Nearest Neighbor dengan 10 parameter k yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Data citra awal merupakan citra JPEG dengan ukuran 3648x2048 piksel. Citra terdiri atas citra abalon sehat dan citra abalon sakit. Percobaan pertama menggunakan citra berukuran 500x500 piksel dan percobaan kedua menggunakan citra berukuran 250x250 piksel. Hasil percobaan menunjukkan bahwa citra berukuran 500x500 piksel menghasilkan akurasi yang lebih tinggi.