Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125124| Title: | Analisis Perilaku dan Kerugian Ekonomi Akibat Banjir serta Kesediaan Masyarakat Terhadap Program Relokasi (Studi Kasus : Kelurahan Makasar, Jakarta Timur). |
| Authors: | Fauzi, Akhmad Istiqomah, Asti Suriansyah |
| Issue Date: | 2018 |
| Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
| Abstract: | Kepadatan penduduk di Provinsi DKI Jakarta yang semakin tinggi membuat kebutuhan lahan juga meningkat. Hal ini mendorong sebagian masyarakat untuk menyalahgunakan pemanfaatan bantaran sungai untuk memenuhi kebutuhan lahan tempat tinggal. Banjir yang melanda pemukiman menimbulkan kerugian yang cukup besar. Salah satu langkah pemerintah DKI Jakarta dalam menangani banjir adalah menjalankan program relokasi yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola perilaku masyarakat di Kelurahan Makasar yang berkontribusi dalam menyebabkan banjir, mengestimasi kerugian ekonomi akibat banjir, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat tetap bertahan di bantaran sungai, dan mengestimasi besarnya nilai kompensasi agar masyarakat bersedia di relokasi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, cost of Time, cost of iIllness, regresi logistik, CVM, dan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sebagian besar perilaku masyarakat dalam penanganan sampah dapat dikatakan sudah cukup baik dimana prosesnya telah diangkut ke tempat pembuangan sampah dan sebagian masyarakat telah melakukan pemilahan sampah. Total kerugian ekonomi yang ditanggung masyarakat akibat banjir di Kelurahan Makasar pada Bulan Januari Tahun 2015 yaitu sebesar Rp 416.787.932 yang terdiri dari biaya perbaikan kerusakan bangunan (29,57%), biaya berobat (52,49%), dan kehilangan pendapatan (17,94%). Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kesediaan masyarakat untuk direlokasi adalah pendapatan dan kependudukan. Nilai rataan WTA responden adalah sebesar Rp 3.035.000 per m2. Rata-rata luas tanah adalah 41,11 m2, sehingga diperoleh rataan WTA sebesar Rp 124.768.850 dan nilai total WTA masyarakat adalah sebesar Rp 46.538.781.050. Faktor yang mempengaruhi besaran WTA adalah pendapatan, luas tempat tinggal, dan lama tinggal. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125124 |
| Appears in Collections: | UT - Agribusiness |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| H18sur.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.87 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.