Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125027
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMubarik, Nisa Rachmania-
dc.contributor.advisorWidiastuti, Happy-
dc.contributor.authorWidyarini, Yohanna Astuti-
dc.date.accessioned2023-09-20T07:35:37Z-
dc.date.available2023-09-20T07:35:37Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/125027-
dc.description.abstractBradyrhizobium japonicum merupakan bakteri simbion pada tanaman kedelai yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi kedelai di tanah masam. Penelitian ini bertujuan untuk menguji viabilitas dua macam isolat B. japonicum tahan asam-aluminium, yaitu BJ 11 (wt) tipe liar dan mutannya, BJ 11 (19). Penelitian ini terdiri dari dua kegiatan. Kegiatan pertama kedua isolat diinokulasikan pada biji kedelai secara langsung, sedangkan kegiatan kedua, kedua isolat diinokulasi pada gambut sebagai bahan pembawa. Selanjutnya biji yang telah diinokulasi bakteri B. japonicum ditanam pada tanah masam pH 4,7 dalam polibag dan dipelihara di rumah kaca untuk mengetahui pengaruh metode inokulasi terhadap kemampuan pembentukan bintil akar dan pertumbuhan kedelai. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor berbeda, yaitu jenis isolat (kontrol, BJ 11 (wt) dan BJ 11 (19)) dan lama penyimpanan (0 dan 2 bulan). Hasil uji viabilitas dari biji yang diinokulasi secara langsung menunjukkan penurunan jumlah bakteri setelah biji mengalami masa penyimpanan. Sedangkan hasil uji viabilitas dari gambut pada masa simpan 0 bulan dan 2 bulan menunjukkan peningkatan jumlah sel sebesar 2,7x109 sel/g untuk isolat BJ 11 (wt) dan 2,9x109 sel/g untuk isolat BJ 11 (19). Pemberian inokulan BJ 11 (19) dengan menggunakan gambut secara umum cenderung meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah trifoliat, jumlah bunga, jumlah polong, dan jumlah bintil terutama setelah masa simpan 2 bulan walaupun tidak berbeda nyata. Bakteri BJ 11 (19) pada masa simpan 2 bulan baik yang diinokulasi secara langsung pada biji maupun menggunakan gambut sebagai bahan pembawa menghasilkan tinggi tanaman yang berbeda nyata dibandingkan dengan tinggi tanaman yang tidak diinokulasi khususnya pada masa simpan 0 bulan.id
dc.language.isoidid
dc.subject.ddcMathematics and Natural Scienceid
dc.subject.ddcBiologyid
dc.titleAplikasi metode inokulasi Bradyrhizobium japonicum toleran asam aluminium terhadap pertumbuhan tanaman kedelai di rumah kacaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSoybeanid
dc.subject.keywordSeed inoculationid
dc.subject.keywordPeatid
dc.subject.keywordAcid soilid
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
G10yaw1.pdf
  Restricted Access
Fulltext596.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.