Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124890
Title: Formulasi deterjen cair berbasis asam sebagai biodegradable hard surface cleaner
Authors: Hartoto, Liesbetini
Rahayuningsih, Mulyorini
Nantakupa, Denok Monda Hero
Issue Date: 2010
Abstract: Deterjen merupakan suatu bahan yang banyak dipergunakan sebagai bahan pembersih atau pencuci pengganti sabun. Namun, sampai saat ini deterjen yang beredar di pasaran tergolong dalam deterjen yang tidak mudah didegradasi oleh mikroorganisme (nondegradable). Di samping itu, limbah deterjen banyak mengandung senyawa fosfat yang merupakan faktor pembatas pertumbuhan tanaman air dan fitoplankton penyebab eutrofikasi. Asam sitrat mampu mengkelat logam, sehingga asam ini merupakan asam organik yang tepat menggantikan asam fosfat yang biasa terkandung di dalam hard surface cleaner komersial karena sifatnya yang ramah lingkungan. Metil ester sulfonat (MES) merupakan surfaktan anionik yang tepat untuk menggantikan dodekilbenzena sulfonat maupun surfaktan anionik sintetis lainnya karena sifatnya yang biodegradable. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi asam sitrat dan metil ester sulfonat (MES) yang terbaik untuk ditambahkan ke dalam formulasi deterjen cair berbasis asam sebagai pengganti cleaning agent yang biasa digunakan dalam formulasi deterjen cair sebelumnya, sehingga akan diperoleh formulasi deterjen cair ramah lingkungan yang terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan dua faktor, yaitu konsentrasi asam sitrat dan konsentrasi MES. Konsentrasi asam sitrat terdiri dari empat taraf, yaitu 10%, 20%, 30%, 40% (b/b). Konsentrasi MES terdiri dari empat taraf, yaitu 1.25%, 2.5%, 3.75%, serta 5% (b/b). Penelitian ini diawali dengan pembuatan MES melalui proses sulfonasi metil ester dari minyak inti sawit menggunakan NaHSO3, lalu karakterisasi MES. Selanjutnya dilakukan pembuatan dan karakterisasi deterjen cair. Pembuatan deterjen cair dilakukan dengan cara homogenisasi bahan-bahan yang terdapat dalam formulasi. Karakterisasi deterjen cair meliputi nilai pH, viskositas, bobot jenis, stabilitas emulsi, daya pembusaan, stabilitas busa, dan daya deterjensi, serta total fosfat dan daya pencucian noda karat besi dilakukan untuk deterjen cair terbaik. Karakterisasi ini juga dilakukan pada hard surface cleaner komersial sebagai produk pembanding. Dengan metode pengambilan keputusan Bayes, diperoleh keputusan bahwa formulasi deterjen cair terbaik adalah deterjen cair hasil kombinasi asam sitrat 40% dan MES 5%. Karakter deterjen cair terbaik adalah pH 1.68, viskositas 211 cp, bobot jenis 1.244, stabilitas emulsi 97.5385%, daya pembusaan 35.5 ml/200 ml larutan sampel 0.1%, stabilitas busa 92.5%, daya deterjensi 23 FTU, total fosfat 1173.74 mg/l, dan daya pencucian noda karat besi 58 FTU. Jika dibandingkan dengan hard surface cleaner komesial, deterjen cair terbaik memiliki daya deterjensi, bobot jenis, dan daya pencucian noda karat besi yang hampir sama dengan produk tersebut, bahkan stabilitas emulsi, viskositas, nilai pH, dan total fosfatnya lebih baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124890
Appears in Collections:UT - Agro-Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F10dmh.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.