Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124757Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Soerianegara, Ishemat | - |
| dc.contributor.advisor | Alikodra, Hadi S. | - |
| dc.contributor.advisor | Abdulhadi, Rochadi | - |
| dc.contributor.author | Hadi, Djati Witjaksono | - |
| dc.date.accessioned | 2023-09-15T01:07:03Z | - |
| dc.date.available | 2023-09-15T01:07:03Z | - |
| dc.date.issued | 1994 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124757 | - |
| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini ialah mengetahui struktur vegetasi, komposisi floristik dan keanekaragaman flora Taman Nasional Gunung Halimun, mengetahui ketergantungan masyarakat sekitar Taman Nasional Gunung Halimun terhadap flora serta menyusun arahan penetapan pemintakatan Tuman Nasional Gunung Halimun. Flora wilayah Gunung Halimun A, Gunung Halimun B, Gunung Botol, Gunung Kendeng dan Gunung Sanggabuana diinventarisasi dengan menggunakan metode jalur berpetak yang memotong garis ketinggian. Pengamatan surili (Presbytis aygula), owa (Hylobates moloch) dan lutung (Presbytis cristata) di lima wilayah diamati dengan metode pengamatan langsung secara sampling purposif, sedangkan pengamatan macan tutu! (Panthera pardus) dilakukan secara tidak langsung. Survai terhadap masyarakat dilakukan dengan metode wawa11cara pada masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya dilakukukan pengukuran faktor fisik wilayah yang terdiri dari tanah, ketinggian dari permukaan laut (topografi) dan iklim. Persebaran individu berdasarkan tingkatan flora dari setiap wilayah berbentuk huruf J terbalik, yang menunjukkan bahwa flora Tuman Nasional Gunung Halimun masih mencerminkan struktur normal hutan tropik, di mana wilayah Gunung Halimun A, Gunung Halimun B, Gunung Botol dan Gunung Kendeng merupakan asosiasi Altingia excelsa-Schima wallichii, sedangkan wilayah Gunung Sanggabuana merupakan asosiasi Schima wallichii-Altingia excelsa. Suku Lauraceae merupakan suku yang paling umum dijumpai pada lima wilayah dengan 15 jenis, dissuul oleh suku Fagaceae, Euphorbiaceae, Moraceae, Myrtaceae dan Theaceae. ... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Eonomics | id |
| dc.subject.ddc | Tourisr trade | id |
| dc.title | Keanekaragaman floristek taman nasional gunung halimun dan pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar | id |
| dc.type | Thesis | id |
| Appears in Collections: | MT - Multidiciplinary Program | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| 1994dwh.pdf Restricted Access | Fulltext | 5.52 MB | Adobe PDF | View/Open |
| 1994dwh.pdf Restricted Access | Fulltext | 5.52 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.