Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124718
Title: Tanggapan adaptif domba terhadap perlakuan sistem kereman dengan lantai miring
Authors: Sastradipradja, Djokowurjo
Widjajakusuma, Revianny
Sastrohadinoto, Soenardjo
Adisuwirjo, Djoko
Issue Date: 1985
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penelitian dilakukan untuk mengetahui tanggapan domba terhadap pening k atan intensitas fungsi otot melalui gangguan keseimbangan postural. Dipergunakan enam ekor domba jantan berumur sekitar satu tahun. Pen eli tian dilakukan di Fakul tas Peternakan UNSOED Purwokerto, dimana domba dikerem selama 11 minggu dengan dua kondisi lantai, yai tu lantai horizontal dan lantai dengan kemiringan 20 persen dengan bagian kranial' yang diangkat ke atas. Tanggapan domba diteliti dari aspek pertumbuhan dengan mengamati pertambahan bobot tubuh, dari aspek tingkah laku dengan mengamati lama berdiri per hari serta konsumsi pakan, dari aspek struktural dengan mengamati distribusi otot pada sembilan kelompok otot baku dan besar diameter serabut otot. Rancangan Blok Terpisah digunakan bagi parameter pertambahan bobot tubuh dan konsumsi pakan, uji t digunakan pada parameter lama berdiri, sedangkan- parameter yang lain menggunakan klasifikasi tersarang. Bia.ail penelitian menunjukk.an bahwa akibat kemiringan lantai, otot tubuh domba bagian bel akang mengarah kepada hipertrofi, berdasar bukti penebalan serabut otot dan ada nya gejala pergeseran distribusi otot dari tubuh bagian depan ke tubuh bagian belakang. Waktu kereman dinilai belum mencukupi berdasar lama berdiri domba dari lantai miring yang lebih singkat dibanding kontrol, suatu gejala bahwa kekuatan otot belum meningkat sesuai dengan beban yang harus disangga. Diduga bahwa tanggapan adaptif terhadap kemiringan. lantai berupa hipertrofi otot., merupakan tanggapan refleks otot berasal dari sinyal syaraf berbagai sensasi propioseptif yang mengikuti pola penjumlahan ruang ( spatial) dan pola penjumlahan waktu (temporal) yang belum cukup berperan. Dengan pertambahan bobot tubuh yang terus meningkatmengikuti persamaan garis linier, dapat diharapkan bahwa pemberian waktu kereman yang lebih longgar akan mempertegas gejala hipertrofi. Adanya petunjuk lemak tubuh yang lebih rendah pada domba dari lantai miring dibanding kontrol, memberikan dugaan adanya peningkatan oksidasi lemak akibat kerja otot melawan beban statik yang diperbesar. Disimpulkan bahwa tanggapan adaptif domba terhadap kemiringan lantai diekspresikan sebagai tanggapan struktural, yang diduga melibatkan sistem syaraf dan sistem metabolik. Tanggapan struktural baru tampak pada tingkat seluler berupa penebalan serabut otot, belum teramati dalam bobot otot.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124718
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1985dad.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.