Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124635
Title: Kinerja dan Prospek Pengembangan BUMDes di Kabupaten Bogor.
Authors: Hakim, Dedi Budiman
Syaukat, Yusman
Effendi, Jaenal
Priatna, Isep Amas
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Badan Usaha Milik Desa lahir pada tahun 2004 bertepatan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah daerah dan Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 2005 tentang Desa. Pada akhir 2014, bertepatan dengan lahirnya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam Undang-Undang terbaru ini desa diberi kewenangan dalam mengatur dan desanya termasuk di dalamnya dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa Melalui BUMDes, diharapkan desa mampu mengelola sumber daya yang dimilikinya secara mandiri dan otonom sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa yang pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi kesenjangan dalam pembangunan nasional. Dengan lahirnya Undang-Undang tersebut terjadinya peningkatan pendirian BUMDes di saat awal pencetusan pada tahun 2014 jumlahnya hanya 1.022 unit maka pada Bulan Oktober tahun 2019 jumlahnya telah mencapai 47.717 unit atau sekitar 64% desa telah memiliki unit kerja. Namun demikian jumlah BUMDes yang banyak tersebut status perkembangannya didominasi dengan status dasar sebanyak 29.286 unit dilanjutkan dengan status berkembang sebanyak 5.491 dan terakhir status maju sebanyak 1.830 unit. Kabupaten Bogor yang memiliki 40 Kecamatan dan 416 desa, dari tahun 2009 sampai pada tahun 2019 secara trend pendirian BUMDes mengalami peningkatan namun tingkat pertumbuhan antar tahun berbeda-beda. Pada akhir tahun 2019 desa yang telah memiliki BUMDes hanya sebanyak 327 desa yang tersebar di 39 Kecamatan atau setara dengan kisaran 80%. Sepanjang tahun 2019-2020 data menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan masih kecil dibandingkan dengan tingkat suku bunga dan tidak BUMDes bisa menghasilkan keuntungan. Selain itu juga sekitar 50% BUMDes yang ada di Kabupaten Bogor tidak pernah memberikan kontribusi kepada PADesa. Perkembangan kategorisasi BUMDes yang ada di Kabupaten Bogor sampai akhir tahun 2021 masih didominasi oleh BUMDes yang berkategori dasar. Hal ini sangat jauh dari tujuan pendirian BUMDes yaitu untuk meningkatkan perekonomian desa, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan Pendapatan Asli Desa. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi pengelolaan kegiatan usaha BUMDes di Kabupaten Bogor, untuk menganalisis pengaruh lingkungan internal dan eksternal bisnis terhadap perubahan pendapatan BUMDes, menganalisis tingkat efisiensi usaha BUMDes dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kabupaten Bogor dan menentukan strategi-strategi kebijakan dalam rangka pengembangan BUMDes di Kabupaten Bogor. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124635
Appears in Collections:DT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover- isep amas.pdf
  Restricted Access
Cover677.96 kBAdobe PDFView/Open
Disertasi ok_rev1 - isep amas.pdf
  Restricted Access
Fulltext13.93 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran - isep amas.pdf
  Restricted Access
Lampiran769.7 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.