Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124626
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSigit, Singgih Harsojo-
dc.contributor.advisorSoekardono, Soeprapto-
dc.contributor.advisorKoesharto-
dc.contributor.authorHastutiek, Poedji-
dc.date.accessioned2023-09-12T02:33:34Z-
dc.date.available2023-09-12T02:33:34Z-
dc.date.issued1994-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124626-
dc.description.abstractPenelitian ini merupakan suatu penelitian lapangan yang dilakukan di desa Telang, kecamatan Kamal, kabupaten Bangkalan Madura, selama empat bulan, mulai 13 Juni sampai 26 September 1993. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pola infestasi lalat Tabanidae pada sapi dan kerbau yang meliputi : komposisi spesies, tingkat infestasi masingmasing spesies, waktu aktif menggigit (menghisap darah) dan pola hinggap lalat pada bagian tubuh. Rancangan penelitian ini ad alah Rancangan petakpetak terbagi. Sapi dan kerbau umpan sebagai petak utama, sedangkan periode pengamatan (bulan) sebagai anak petak dan waktu pengamatan sebagai anak-anak petak serta lokasi sebagai ulangan. Data yang diperoleh diolah dengan Analisis Ragam diuji dengan Uji F, a pabila menunjukkan adanya perbedaan yang nyata kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (Tukey's Honestly Significant Difference Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lalat pitak pada sapi adalah Tabanus rubidus, T. megalops, T. rubidus var. priscoides, T. effilatus dan T. rufiscutellatus. Pada kerbau hanya em pat spesies saja, lalat Tabanus rufiscutellatus tidak diperoleh. Jumlah total lalat yang diperoleh selama pengamatan sebanyak 3295 ekor dengan rata-rata tiap lokasi 1098, 34 ekor. T. rubidus dan T. megalops merupakan spesies lalat yang paling dominan baik pada sapi maupun kerbau. Pada inang umpan sapi kelimpahan nisbi Tabanus rubidus dan T. megalops masing-masing 54,81 % dan 30,13 % sedangkan pada kerbau sebesar 55,30 % dan 28,66 %. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa in t eraksi antara inang umpan dan bulan be rp engaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap infestasi lalat. Infestasi lalat pitak per inang umpan selama satu bulan tertinggi didapat pada kerbau dalam bulan Agustus, terendah dalam bulan Juni. Pada sapi infestas i terendah diperoleh dalam bulan Ju ni dan September sedangkan infestasi tertinggi diperoleh dalam bulan Agustus. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcCattle breedingid
dc.subject.ddcCattle protectionid
dc.titlePola infestasi lalat tabanidae pada sapi dan kerbau di daerah persawahan Kabupaten Bangkalan Jawa Timurid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1994pha.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.72 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.