Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124620
Title: Pengaruh penggunaan bata beton berperforasi, rumput, dan kerikil sebagai penutup tanah terhadap infiltrasi dan limpasan permukaan pada lansekap kota
Authors: Sinukaban, Naik
Arsyad, Sitanala
Nurisjah, Siti
Prasodyo, Isamoe
Issue Date: 1994
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini dilakukan pada tanah Latosol Jakarta, di kebun pembibitan Dinas Pertamanan OKI Jakarta, Srengseng Kebun Jeruk - Jakarta dengan menggunakan hujan dari simulator hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh intensitas hujan, penggunaan tujuh macam penutupan lahan untuk sarana pejalan kaki (pedestrian path) terhadap limpasan permukaan dan infiltrasi. Percobaan disusun dalam bentuk rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu intensitas hujan dan jenis penutupan permukaan lahan dengan tiga ulangan. lntensitas hujan terdiri dari dua taraf, yaitu 48,2 mm (11) dan 54,2 mm (12). Perlakuan penutupan permukaan lahan terdiri dari delapan jenis, yaitu penutupan dengan blok beton tipe lnterblok 4.6, lnterblok 16.6, Zurich 12.6, Grassblok 60.40.10, Behaton 13.6, Kerikil bundar, Rumput embun (Paspa/um con;ugatum) dan tanpa penutup lahan sebagai kontrol. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa penggunaan jenis penutup tanah dan pola hujan yang berbeda tidak menyebabkan perbedaan pada laju infiltrasi minimum, tetapi berpengaruh kepada terjadinya limpasan atau aliran permukaan. Grassblok 60.40.10, merupakan beton berperforasi dengan kemampuan infiltrasi terbesar, diikuti dengan lnterblok 4-6, lnterblok 16- 6, Behaton 13-6 dan Zurich 12-6. penutup tanah alami. Kemampuan beton berperforasi meloloskan air untuk infiltrasi sangat dipengaruhi oleh luas bidang resapan langsung per satuan luas beton berperforasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah yang ditutupi dengan bata beton berperforasi jenis tertentu masih mempunyai kemampuan infiltrasi yang cukup besar dan relatif tidak berbeda (tidak berbeda nyata a = 5%) dengan tanah terbuka. Seton berperforasi yang berpotensi besar tersebut adalah beton berperforasi lnterblok 4-6 dan lnterblok 16-6. Akan tetapi bila dilihat dari kejadian limpasan permukaan maka limpasan permukaan pada beton berperforasi ini jauh lebih besar dibandingkan dengan limpasan permukaan pada tanah terbuka. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124620
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1994ipr.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.