Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124590
Title: | Case Study of Feline Infectious Peritonitis in Male Domestic Shorthair Cat |
Other Titles: | Studi Kasus Feline Infectious Peritonitis pada Male Domestik Shorthair Kucing |
Authors: | Wijaya, Agus Mayasari, Ni Luh Putu Ika Parveen Nagoor Andavar |
Issue Date: | 8-Sep-2023 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Feline Infectious Peritonitis (FIP) adalah proses peradangan perivaskulitis
yang dimediasi oleh sistem kekebalan tubuh dan biasanya disebabkan oleh Feline
Coronavirusý (FCoV) baik pada kucing peliharaan maupun kucing liar. Tujuan dari
penelitian ini untuk mempelajari kasus klinis FIP di Rumah Sakit KM Global
Animal. Penelitian ini telah dilakukan dengan menganalisis rekam medis pasien
yang meliputi anamnesis, sinyalemen, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
laboratorium dan pengobatan. Nama pasien dalam studi kasus dalam penelitian ini
adalah Kitaro dan kucing tersebut secara klinis menunjukkan gejala-gejala seperti
lesu, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, demam yang berfluktuasi, dan
distensi abdomen. Gejala-gejala tersebut dapat digunakan untuk mendiagnosis FIP
tipe exuberant. Pada FIP tipe exuberant, daerah abdomen Kitaro mungkin memiliki
efusi yang dapat diamati dan dapat dilihat pada pencitraan radiografi. Hasil tes
Rivalta positif, berdasarkan analisis cairan menunjukkan anemia regeneratif dengan
gambaran darahnya secara mikroskopik adalah normositik normokromik,
neutropenia, eosinopenia, dan monositosis semuanya terdeteksi dalam tes
hematologi. Rasio albumin/globulin, kreatinin, nitrogen urea darah, dan alkali
fosfatase semuanya menunjukkan nilai yang menurun dalam profil biokimia.
Perawatan suportif, termasuk terapi cairan, suplemen vitamin B12, dan perangsang
nafsu makan dan kortikosteroid diberikan sebagai alternatif pengobatan. Pasien
sembuh dan dipulangkan pada hari kelima dan harus tetap diobservasi selama tiga
bulan ke depan. Feline infectious peritonitis (FIP), is a systemic immune-mediated inflammatory perivasculitis that is usually caused by Feline Coronavirus (FCoV) in both domestic and wild Felidae species. The purpose of this research is to study and review a FIP clinical case in KM Global Animal hospital. This research has analysed patient’s medical records and treatment. The patient’s name in my case study is Kitaro and the symptoms such as lethargy, inappetence, weight loss, fluctuating fever, and abdominal distension wasshown. It can all be used to diagnose exuberant type FIP. In the exuberant type of FIP, the abdomen region of Kitaro may have observable effusions that can be seen on radiographic imaging. Rivalta's test result was positive, according to a fluid analysis. Normocytic normochromic regenerative anemia, neutropenia, eosinopenia and monocytosis were all detected by hematology tests in Kitaro. The albumin/globulin ratio, creatinine, blood urea nitrogen and alkaline phosphatase were all lowered in the biochemistry profile. Supportive care, including fluid therapy, vitamin B12 supplements, appetite stimulants and corticosteroids were administered as treatments. Last but not the least, Kitaro survived and was discharged on the fifth day after improving its condition. Eventhough Kitaro was healed, it must be observed for the next three months. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124590 |
Appears in Collections: | UT - Animal Disease and Veterinary Health |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
COVER.pdf Restricted Access | Cover | 821.09 kB | Adobe PDF | View/Open |
FULL TEKS.pdf Restricted Access | Fullteks | 1.16 MB | Adobe PDF | View/Open |
LAMPIRAN.pdf Restricted Access | Lampiran | 168.71 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.