Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124582
Title: | Financial Feasibility of Improved Solar-Dried Banana Coating at Hillkoff Co., Ltd. |
Other Titles: | Kelayakan Finansial Peningkatan Lapisan pada Pisang Kering Tenaga Surya di Hillkoff Co., Ltd. |
Authors: | Kuncoro, Deasy Kartika Rahayu Warsiki, Endang Rafael, Ryan |
Issue Date: | 2023 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Hillkoff adalah salah satu perusahaan terkemuka yang berbasis di Chiang Mai, Thailand, yang menghasilkan berbagai produk inovatif. Produk inovatif pisang kering tenaga surya ini merupakan makanan ringan paling populer yang diproduksi oleh Hillkoff. Mereka telah menghasilkan berbagai pisang yang dikeringkan dengan matahari (mirip dan dikenal dengan pisang sale di Indonesia) yang dicelupkan ke dalam berbagai rasa seperti dark chocolate, strawberry, espresso, cappucino, labu, dan teh hijau matcha. Namun, pelapis cokelat putih yang dicampur dengan berbagai rasa bermasalah di kekentalannya. Cokelat putih yang tidak meleleh secara merata mempersulit proses pelapisan. Cokelat seperti ini juga dianggap tidak cukup tahan panas, dan akan meleleh di sebagian besar suhu Thailand. Empat komponen yaitu Palm Kernel Oil (PKO), Palmitic Acid (PA), Cocoa Butter (CB), dan Soy Lecithin (SLO) ditambahkan untuk meningkatkan kualitas lapisan. CB dipilih karena menunjukkan viskositas terbaik pada 9,600 cP, dan hasil pengukuran kekerasan 152 g. Proyek ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial setelah perubahan biaya produksi di Hillkoff Co., Ltd. mengikuti perbaikan proses pelapisan solar-dried banana. Analisis yang dilakukan adalah Harga Pokok Penjualan (HPP), Titik Impas (BEP), Rasio Biaya Pendapatan (R/C), Payback Period, dan analisis sensitivitas. Hasil analisis terhadap penambahan CB menunjukkan bahwa tidak ada perubahan signifikan terhadap HPP, lalu BEP yang ingin dicapai adalah 1.310 unit, payback period 108,09 hari, dan nilai R/C 1,4. Nilai R/C yang lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa usaha tersebut layak selama usaha tersebut berjalan sesuai skenario normal dan tanpa kendala teknis. Analisis sensitivitas yang dihitung pada beberapa skenario menunjukkan bahwa produksi solar-dried banana tidak akan layak jika harga bahan baku meningkat lebih dari 10%, sedangkan harga jual turun lebih dari 10%. Hillkoff adalah salah satu perusahaan terkemuka yang berbasis di Chiang Mai, Thailand, yang menghasilkan berbagai produk inovatif. Produk inovatif pisang kering tenaga surya ini merupakan makanan ringan paling populer yang diproduksi oleh Hillkoff. Mereka telah menghasilkan berbagai pisang yang dikeringkan dengan matahari (mirip dan dikenal dengan pisang sale di Indonesia) yang dicelupkan ke dalam berbagai rasa seperti dark chocolate, strawberry, espresso, cappucino, labu, dan teh hijau matcha. Namun, pelapis cokelat putih yang dicampur dengan berbagai rasa bermasalah di kekentalannya. Cokelat putih yang tidak meleleh secara merata mempersulit proses pelapisan. Cokelat seperti ini juga dianggap tidak cukup tahan panas, dan akan meleleh di sebagian besar suhu Thailand. Empat komponen yaitu Palm Kernel Oil (PKO), Palmitic Acid (PA), Cocoa Butter (CB), dan Soy Lecithin (SLO) ditambahkan untuk meningkatkan kualitas lapisan. CB dipilih karena menunjukkan viskositas terbaik pada 9,600 cP, dan hasil pengukuran kekerasan 152 g. Proyek ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial setelah perubahan biaya produksi di Hillkoff Co., Ltd. mengikuti perbaikan proses pelapisan solar-dried banana. Analisis yang dilakukan adalah Harga Pokok Penjualan (HPP), Titik Impas (BEP), Rasio Biaya Pendapatan (R/C), Payback Period, dan analisis sensitivitas. Hasil analisis terhadap penambahan CB menunjukkan bahwa tidak ada perubahan signifikan terhadap HPP, lalu BEP yang ingin dicapai adalah 1.310 unit, payback period 108,09 hari, dan nilai R/C 1,4. Nilai R/C yang lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa usaha tersebut layak selama usaha tersebut berjalan sesuai skenario normal dan tanpa kendala teknis. Analisis sensitivitas yang dihitung pada beberapa skenario menunjukkan bahwa produksi solar-dried banana tidak akan layak jika harga bahan baku meningkat lebih dari 10%, sedangkan harga jual turun lebih dari 10%. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124582 |
Appears in Collections: | UT - Agroindustrial Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F34190075_Ryan Rafael.pdf Restricted Access | Cover | 365.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
F34190075_Ryan Rafael.pdf Restricted Access | Full Text | 1.5 MB | Adobe PDF | View/Open |
F34190075_Ryan Rafael.pdf Restricted Access | Appendix | 380.32 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.