Perbandingan Debit Limpasan Terhadap Tutupan Lahan menggunakan Metode SCS-CN dan Rasional di DAS Cisadane Hulu.

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan penduduk mengakibatkan terjadinya perubahaan tutupan lahan. Salah satu dampak yang terjadi akibat perubahan penggunaan lahan adalah berubahnya kondisi DAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan tutupan lahan yang terjadi, membandingkan metode rasional dan SCS-CN dalam perhitungan debit limpasan, serta menganalisis hubungan perubahan penutupan lahan dan besarnya debit limpasan di DAS Cisadane Hulu. Penelitian ini dilakukan dari bulan Mei hingga Juli 2019. Metode yang digunakan untuk menghitung debit limpasan adalah metode rasional dan SCS-CN. Dengan membandingkan tutupan lahan tahun 2013 dan 2017 didapatkan lahan tidak terbangun berkurang sebesar 1907.89 ha, sedangkan lahan terbangun mengalami peningkatan sebesar 1777.39 ha. Hasil perhitungan debit dengan menggunakan metode rasional menunjukkan adanya peningkatan debit puncak aliran rata-rata sebesar 4.62 m3/detik, sedangkan dengan metode SCS-CN terjadi peningkatan debit sebesar 3.98 m3/detik. Peningkatan debit terjadi karena berubahnya tutupan lahan, sehingga meningkatkan nilai koefisien aliran permukaan dalam metode rasional dan mengubah curve number dalam metode SCS-CN.