Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124460
Title: Integrasi Pasar dan Transmisi Harga Tandan Buah Segar (TBS) Petani Swadaya Kelapa Sawit Provinsi Jambi dengan Crude Palm Oil (CPO) Internasional
Other Titles: Market Integration and Price Transmission of Fresh Fruit Bunches (FFB) of Independent Palm Oil Smallholders in Jambi Province with International Crude Palm Oil (CPO)
Authors: Darjanto, Arief
Hidayat, Nia Kurniawati
Varwasih, Mia Wananda
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Salah satu komoditas perkebunan unggulan Indonesia adalah kelapa sawit. Sebanyak 73,65 persen dari total produksi kelapa sawit Indonesia sebesar 49 juta ton pada tahun 2021 digunakan untuk tujuan ekspor. Salah satu provinsi penghasil kelapa sawit di Indonesia adalah Provinsi Jambi. Provinsi Jambi termasuk dalam sepuluh provinsi dengan produksi kelapa sawit terbesar di Indonesia. Sebanyak satu juta ton dari 3 juta ton produksi kelapa sawit provinsi Jambi tahun 2021 diekspor dalam bentuk CPO dengan tujuan Malaysia dan Bangladesh. Perubahan harga TBS di Provinsi Jambi umumnya mengikuti perubahan harga CPO internasional namun pada waktu tertentu terjadi perbedaan pergerakan antara harga CPO internasional dan TBS Provinsi Jambi. Perubahan harga CPO internasional dengan harga TBS tingkat petani di Jambi memiliki perbedaan waktu. Provinsi Jambi cenderung lambat merespon perubahan harga yang terjadi di pasar internasional. Meskipun Dinas Perkebunan menetapkan harga pembelian TBS ditingkat pabrik dengan mengacu pada harga CPO domestik dan internasional. Namun tetap terdapat perbedaan harga, padahal harga TBS merupakan salah satu indikator penting yang dapat mempengaruhi penawaran petani kelapa sawit. Jika dilihat maka trend kenaikan dan penurunan harga TBS tidak selalu mengikuti trend kenaikan dan penurunan harga CPO internasional secara sempurna. Artinya walaupun harga TBS di Jambi terintegrasi dengan harga CPO internasional namun perubahan harga pada pasar CPO dunia tidak ditransfer secara sempurna ke pasar TBS di Jambi. Tujuan penelitian ini adalah: a) Memetakan saluran pemasaran TBS dan CPO di Provinsi Jambi. b) Menganalisis integrasi pasar antara pasar CPO internasional dengan pasar TBS petani swadaya Provinsi Jambi. c) Menganalisis transmisi harga TBS petani swadaya Provinsi Jambi dengan harga TBS petani domestik, harga TBS domestik dengan harga CPO di pasar domestik dan harga CPO domestik dengan harga CPO di pasar internasional. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder bersumber dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Badan Pusat Statistik, dan UN Comtrade. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder time series harga bulanan TBS dan CPO. Periode data yang digunakan adalah selama 144 bulan atau selama 12 tahun, yaitu dari bulan Januari 2010 - Desember 2021. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan menggunakan Software Microsoft excel 2016 dan eviews 12. Metode analisis yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Analisis integrasi pasar menggunakan Vector Autoregression (VAR)/Vector Error Correction Model (VECM). Analisis transmisi harga TBS tingkat petani swadaya Provinsi Jambi dengan TBS domestik, TBS domestik dengan CPO domestik dan harga CPO domestik dengan harga CPO Internasional menggunakan Asymmetric Error Correction Model (AECM). Hasil penelitian menunjukan bahwa saluran pemasaran TBS petani swadaya di Provinsi Jambi terdiri dari empat saluran. a) Petani swadaya – pabrik pengolahan CPO. b) Petani – pengumpul besar – pabrik pengolahan CPO. c) Petani - pedagang pengumpul – pabrik dan d) Petani pedagang pengumpul – pengumpul besar – pabrik. Saluran perdagangan CPO di Provinsi Jambi terdiri dari tiga saluran pemasaran yaitu: a) Pabrik kelapa sawit di Provinsi Jambi - pabrik di luar pulau sumatera untuk diolah menjadi produk turunan kelapa sawit lain. b) Pabrik kelapa sawit Provinsi Jambi kemudian diekspor melalui pelabuhan yang ada di Provinsi Jambi dan kemudian akan dikirim ke berbagai negara tujuan. c) Pabrik kelapa sawit di Provinsi Jambi yang di ekspor namun melalui pelabuhan di Provinsi Lain. Terdapat integrasi pasar jangka panjang antara pasar TBS petani swadaya Provinsi Jambi, TBS domestik, CPO domestik dan pasar CPO internasional. Sementara pada jangka pendek tidak terjadi integrasi antara pasar TBS petani swadaya Provinsi Jambi, TBS domestik, CPO domestik dan pasar CPO Internasional. Hal ini mengindikasikan bahwa integrasi pasar TBS petani swadaya Provinsi Jambi, TBS domestik, CPO domestik dan pasar CPO internasional masih lemah. Hal ini dipengaruhi oleh struktur pasar TBS yang mengarah pada oligopsoni dan petani tidak memiliki kemampuan untuk menentukan harga pada pasar TBS. Terjadi transmisi harga asimetri pada jangka pendek dan jangka panjang antara harga TBS petani swadaya Provinsi Jambi dengan TBS domestik, CPO domestik dan pasar CPO internasional. Transmisi harga asimetri yang terjadi pada jangka panjang disebabkan oleh kekuatan pasar (market power) CPO internasional.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124460
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover_H4503211013_Mia Wananda Varwasih.pdf
  Restricted Access
Cover671.65 kBAdobe PDFView/Open
Full Teks_H4503211013_Mia Wananda Varwasih.pdf
  Restricted Access
Full Teks17.01 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_H4503211013_Mia Wananda Varwasih.pdf
  Restricted Access
Lampiran579.24 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.