Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124315
Title: Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Ruang Terbuka Hijau dan Indeks Kenyamanan di Kota Semarang.
Authors: Khursatul, Munibbah
Ardiansyah, Muhammad
Penggayuh, Dinda
Issue Date: 23-Aug-2023
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kota iSemarang imerupakan isalah isatu ikota iterpadat iyang iada idi iIndonesia. iPeningkatan ijumlah ipenduduk iKota iSemarang imenyebabkan ikonversi ilahan iyang iberdampak ipada imeningkatnya isumber ipanas iyang idapat imenimbulkan imasalah ilingkungan iperkotaan. iPerubahan ipenggunaan ilahan imenjadi ikawasan iyang ikurang isesuai idengan iperencanaan imenjadi imasalah idalam itata iruang, imaka iperlu idirumuskan ikebijakan ipengembangan idan ipengelolaan iTata iRuang iHijau iperkotaan iuntuk idapat imeningkatkan ikualitas ilingkungan ihidup iperkotaan. Penelitian ini ibertujuan i: i1) iMengidentifikasi iperubahan ipenggunaan ilahan idan iruang iterbuka ihijau, i2) iMenganalisis iprediksi ipenggunaan ilahan, i3) iMenganalisis iketersediaan iruang terbuka hijau, i4) iMenganalisis itingkat ikenyamanan itermal iberdasarkan iperhitungan iTemperature iHumidity iIndex. Penelitian iini imenggunakan icitra isatelit iLandsat i8 itahun iperekaman i2013, i2017 idan i2022 iuntuk imendapatkan idata ipenggunaan/penutupan ilahan idan ipola iperubahannya imenggunakan iklasifikasi irandom iforest (RF). iPada iPemodelan iprediksi ipenggunaan ilahan imenggunakan imetode iCellular iAutomata i(CA) idengan imemasukkan ifaktor-faktor ifisik, isosial, iekonomi idan ikebijakan. iDalam ianalisis iketersediaan iruang iterbuka ihijau idapat idilakukan iperhitungan iberdasarkan iluas iwilayah isebesar i30% idari iluas iwilayah iadministratif ikawasan itersebut. Kemudian dilakukan perhitungan temperature humidity indekx (THI) untuk menentukan tingkat kenyamanan dan arahan penggunaan lahan pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) . Hasil pengolahan data dan survei lapangan serta klasifikasi RF pada penggunaan lahan tahun 2013-2022 didominasi oleh kelas lahan terbangun. Penggunaan lahan terbangun terus meningkat dari tahun 2013-2022 sebesar 8,84% atau 3410 ha, yang berdampak pada penurunan ruang terbuka hijau sebesar 7,59% atau 2.928 ha. Pada prediksi penggunaan lahan tahun 2032 di-dominasi kelas lahan terbangun sebesar 61% atau 23.575 ha. Ketersediaan RTH kota Semarang terus mengalami penurunan sebesar 9% dari tahun 2013-2032, sedangkan pada tahun 2032 ketersediaan RTH sebesar 29,67% atau sedikit lebih rendah dari luas minimal yaitu 30%. Hubungan RTH dengan tingkat kenyamanan saling mempengaruhi, dimana menurun-nya RTH menyebabkan menurunnya kenyamanan. Untuk mengatasi hasil ini diperlukan, pengembangan RTH dua kawasan prioritas yaitu area kawasan prioritas 1 yaitu menambah RTH di setiap Kecamatan, mempertahankan RTH yang sudah ada dan melakukan pembuatan roof garden dan vertikal garden untuk menurunkan suhu pada kawasan padat penduduk. Sementara, kawasan prioritas 2 yaitu mempertahankan RTH yang sudah ada yang berupa hutan kota dan kawasan perkebunan.
Semarang City is one of the most densely populated cities in Indonesia. The increase in the population of Semarang City causes land conversion which has an impact on increasing heat sources which can cause urban environmental problems. Changes in land use into areas that are not by planning are a problem in spatial planning, it is necessary to formulate policies for the development and management of urban Green Spatial Planning to be able to improve the quality of the urban living environment. This study aims to: 1) identify changes in land use and green open space, 2) analyze predictions of land use, 3) analyze the availability of green open space, and 4) analyze the level of thermal comfort based on the calculation of the Temperature Humidity Index. This study uses 8-year Landsat satellite imagery recorded in 2013, 2017, and 2022 to obtain land use/cover data and patterns of change using random forest (RF) classification. In land use prediction modeling using the Cellular Automata (CA) method by incorporating physical, social, economic, and policy factors. In the analysis of the availability of green open space, calculations can be made based on an area of 30% of the administrative area of the area. Then the temperature humidity index (THI) is calculated to determine the level of comfort and direction for land use for green open space (RTH) development. The results of data processing and field surveys as well as RF classification for land use in 2013-2022 are dominated by built-up land classes. The use of builtup land has continued to increase from 2013-2022 by 8.84% or 3,410 ha, which has an impact on reducing green open space by 7.59% or 2,928 ha. In the prediction of land use in 2032, the built-up land class is dominated by 61% or 23,575 ha. The availability of green open space in the city of Semarang continues to decrease by 9% from 2013-2032, while in 2032 the availability of green open space is 29.67% or slightly lower than the minimum area of 30%. The relationship between green space and comfort level influences each other, where a decrease in green space causes a decrease in comfort. To overcome this result, it is necessary to develop green open space in two priority areas, namely priority area 1, namely adding green open space in each sub-district, maintaining existing green open space, and making roof gardens and vertical gardens to lower temperatures in densely populated areas. Meanwhile, priority area 2 is maintaining existing green open spaces in the form of urban forests and plantation areas.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124315
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover Tesis Dinda Penggayuh_A1506201002 (1).pdf
  Restricted Access
Cover2.73 MBAdobe PDFView/Open
Full Text Tesis Dinda Penggayuh_A1506201002.pdf
  Restricted Access
Fulltext10.13 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran Tesis Dinda Penggayuh_A1506201002 (1).pdf
  Restricted Access
Lampiran4.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.