Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124298
Title: Remitansi dan Variabel Makroekonomi terhadap Penurunan Tingkat Pengangguran di Dunia: Studi Empiris di 65 Negara
Other Titles: Remittances and Macroeconomics Variables in Reducing Unemployment Rates in the World: Empirical Studies in 65 Countries
Authors: Achsani, Noer Azam
Irfany, Mohammad Iqbal
Ikhsana, Nadya Ramadhani
Issue Date: 23-Aug-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Pengangguran di suatu negara menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang rendah dan kinerja ekonomi yang rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menekan pengangguran adalah dengan menciptakan lapangan kerja. Minimnya lapangan pekerjaan yang ada di dalam negeri terkadang mengharuskan suatu negara untuk mengekspor jasa tenaga kerja domestik ke luar negeri, dimana upah yang akan diterima oleh pekerja migran tersebut dikenal dengan istilah remitansi. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang jelas pada analisis remitansi dan variabel makroekomi lainnya terhadap penurununan tingkat pengangguran dengan menggunakan metode panel data dinamis Generalized Method of Moment (GMM) pada 65 negara di dunia dalam kurun waktu 2000-2021. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian ini mengategorikan negara menjadi 3 kategori berdasarkan besaran remitansi yang diterima oleh suatu negara, yaitu negara remitansi rendah (0%-3%), menengah (>3%-10%), dan tinggi (>10%). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh jangka pendek dan jangka panjang, melihat konvergensi dinamika penerimaan remitansi, tingkat pengangguran dan variabel-variabel ekonomi makro di dunia, serta melihat apakah terdapat perbedaan karakter antara negara dengan tingkat remitansi rendah, menengah dan tinggi. Variabel yang digunakan yaitu tingkat pengangguran sebagai variabel dependen, sedangkan variabel independen adalah variabel pengangguran tahun sebelumnya, remitansi, nilai tukar, suku bunga riil, keterbukaan perdagangan, inflasi, dan GDP per kapita. Hasil penelitian menggunakan total 65 negara di dunia, dimana 39 negara dengan kategori remitansi rendah, 15 negara kategori remitansi menengah, dan 11 negara kategori remitansi tinggi. Perbandingan estimasi pengaruh jangka pendek dan panjang dengan GMM menunjukkan hasil yang kurang lebih sama, hanya berbeda pada besaran kontribusi dimana jangka panjang lebih rendah pengaruhnya dikarenakan telah terjadi penyesuaian jangka panjang akibat shock dan sebagainya. Variabel tingkat pengangguran pada semua kategori paling dipengaruhi oleh GDP dan tingkat pengangguran itu sendiri pada periode sebelumnya. Hal ini wajar karena tingkat pengangguran periode sebelumnya yang tinggi juga akan berpengaruh pada tingkat pengangguran pada periode setelahnya. Variabel remitansi yang menjadi variabel inti dari penelitian ini meskipun signifikan pada semua kategori namun pengaruh yang diberikan masih tergolong sangat rendah. Berdasarkan hasil koefisien remitansi, yang paling berkontribusi terhadap tingkat pengangguran adalah pada kategori negara remitansi tinggi. Hasil ini sesuai dengan hipotesis dimana yang paling berpengaruh adalah negara yang paling banyak menerima remitansi atau negara remitansi tinggi. Dalam jangka panjang faktor ini bermanfaat ketika akan melamar pekerjaan. Semakin tinggi kemampuan kinerja, pendidikan, keterampilan seseorang maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan semakin tinggi sehingga dapat menekan pertumbuhan tingkat pengangguran.
Unemployment is one of the crucial problems in the world. Unemployment in a country indicates low economic growth and low economic performance. One effort that can be done to reduce unemployment is to create jobs. The lack of jobs in a country sometimes requires the country to export domestic labor services abroad, where the wages that will be received by these migrant workers are known as remittances. This research conducted to obtain clear conclusions on the analysis of remittances and other macroeconomic variables on their impact on reducing unemployment rates, and to see whether there are differences response between countries with low, medium and high remittance rates using dynamic panel data Generalized Method of Moment (GMM) in 65 countries in the world within period 2000-2021. Unlike previous studies, this study categorizes countries into 3 categories based on the remittances received by a country. Namely countries with low remittances (0% -3%), medium (>3% -10%), and high (> 10%). The variables used in this research are unemployment rate as the dependent variable, while the independent variables are previous unemployment rate (lag unemployment), remittances, exchange rates, real interest rates, trade openness, inflation, and GDP per capita. The findings of this research were based on a total of 65 countries, with 39 originating from low remittance, 15 from middle remittance and the remaining 11 countries from low remittance category. Estimate comparison of the short- and long-term effect with GMM indicated comparatively similar result, with the major difference on the value of contribution, where long term effect had a lower contribution than short term due to influence of the adjustment of its shock and other factors. The unemployment rate variable in all categories is most influenced by GDP and the unemployment rate itself in the previous period. The remittance variable which is the main variable of this study, although significant in all categories, the influence it exerts is still very low. Based on the results of the remittance coefficient that contributes the most to the unemployment rate is in the category of high remittance countries. This result is in accordance with the hypothesis where the most influential country is the country that receives the most remittances. One of the factors that can cause this because the remittances received can be used to improve community performance, such as being used in the development of education, skills, and others, which is in the long term this factor is useful when applying for a job. The higher the performance ability, education, skills of a person, the higher the opportunity to get a job so that it can suppress the growth of the unemployment rate.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124298
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover887.64 kBAdobe PDFView/Open
H1501201010_Nadya Ramadhani Ikhsana.pdf
  Restricted Access
Fullteks1.65 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran401.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.