Faktor-faktor yang Memengaruhi Ekspor Teh Hitam Curah Indonesia ke Negara Tujuan Utama

Abstract

Komoditas teh hitam curah Indonesia merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia yang cenderung mengalami penurunan volume ekspor ke negara-negara tujuan utama yakni negara Malaysia, Rusia, dan Amerika Serikat pada tahun 2002 hingga 2021. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ekspor teh hitam curah Indonesia ke negara tujuan utama. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel melalui pendekatan Fixed Effect Model (FEM) dengan variabel independen seperti volume ekspor teh hitam curah Indonesia, produksi teh Indonesia, harga ekspor teh hitam curah Indonesia, nilai tukar riil rupiah terhadap mata uang negara tujuan utama, GDP per kapita negara tujuan utama, dan jumlah populasi negara tujuan utama. Pada analisis regresi data panel diperoleh hasil bahwa variabel produksi teh Indonesia, harga ekspor teh hitam curah Indonesia, nilai tukar riil rupiah, dan jumlah populasi negara tujuan utama berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor teh hitam curah Indonesia ke negara tujuan utama. Variabel GDP per kapita negara tujuan utama tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor.

The Indonesian bulk black tea commodity is Indonesia’s leading export commodity, which has experienced a decrease in export volume to its main destination countries, namely Malaysia, Russia, and the United State, from 2002 to 2021. The purpose of this study is to analyze the factors influencing Indonesian bulk black tea exports to these main destination countries. The method of analysis used in this study is panel data regression with the Fixed Effect Model (FEM) with a few variables such as Indonesian bulk black tea export volume, Indonesian tea production, Indonesian bulk black tea export prices, the real exchange rate of the rupiah, GDP per capita of the main destination countries, and population size of the main destination countries. The results indicate that Indonesian bulk black tea export prices, the real exchange rate of the rupiah, and the population size of the main importeer countries have a significant effect on the export volume of Indonesian bulk black tea. The GDP per capita of the importeer countries does not show a significant effect on export volume.