Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124211
Title: Pemangkasan Daun untuk Meningkatkan Manfaat Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L. Walp) Sebagai Sumber Pangan
Other Titles: Pruning Leaves to Increase the Benefits of Cowpea (Vigna unguiculata L. Walp) as Food Source
Authors: Purnamawati, Heni
Melati, Maya
Kilbaren, Muji Hartini
Issue Date: 22-Aug-2023
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kacang tunggak (Vigna unguiculata L. Walp) dapat dikonsumsi sebagai sayuran, baik daun dan polongnya. Studi ini dilakukan dengan memangkas daun dan pucuk kacang tunggak pada waktu pangkas, cara pangkas, dan intensitas pangkas yang berbeda serta interaksi antar perlakuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil biji kacang tunggak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan hasil biji dan manfaat daun kacang tunggak sebagai sumber pangan bergizi. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Cikabayan IPB University dari April hingga Agustus 2022 dengan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan tiga faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah waktu pangkas (5 dan 7 minggu setelah tanam MST), masing-masing mewakili fase vegetatif dan generatif. Faktor kedua adalah cara pangkas (pangkas daun dan pangkas pucuk), dan faktor ketiga adalah intensitas pangkas (0, 10, 30, dan 50% dari jumlah daun). Perlakuan disusun menjadi 16 kombinasi yang diulang sebanyak tiga kali menjadi 48 satuan petak percobaan. Peubah yang diamati meliputi pertumbuhan jumlah daun setiap minggu sebelum dilakukan pemangkasan, komposisi daun muda dan daun dewasa, jumlah daun pangkasan, serta bobot daun pangkasan. Tanaman umur dua minggu setelah pemangkasan diamati jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, dan analisis rasio C/N tanaman. Komponen hasil terdiri dari bobot basah polong, bobot kering polong, jumlah polong, panjang polong, jumlah biji per polong, bobot 100 biji, bobot biji kering per tanaman, bobot biji kering per petak, dan produktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pangkas, cara pangkas, dan intesitas pangkas memberikan pengaruh signifikan pada pertumbuhan jumlah daun, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, dan rasio C/N tanaman kacang tunggak, namun perlakuan tidak memberikan pengaruh signifikan pada hasil biji kacang tunggak. Pemangkasan daun kacang tunggak menghasilkan bobot daun pangkasan sebesar 11,20-46,13 g yang dapat dikonsumsi sebagai sayuran sumber pangan bergizi tanpa mempengaruhi hasil biji kacang tunggak. Terdapat interaksi antar perlakuan pada jumlah daun pangkasan, bobot daun pangkasan, bobot kering polong panen kedua dan total bobot kering polong panen pertama dan panen kedua serta panjang polong dan jumlah polong kacang tunggak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124211
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Abstrak.pdf
  Restricted Access
abstrak308.59 kBAdobe PDFView/Open
A2502201007_MUJI HARTINI KILBAREN.pdf
  Restricted Access
Full Text2.63 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.