Feasibility Study Usaha Budidaya Lebah Trigona (Tetragonula biroi) di Desa Maipi, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara

Abstract

Desa Maipi merupakan salah satu desa percontohan budidaya lebah trigona dengan produksi madu yang baik. Kegiatan usaha budidaya lebah trigona memiliki peranan yang penting sebagai salah satu strategi dalam mencukupi perekonomian masyarakat sekitar. Namun, tidak semua peternak sadar akan besarnya kontribusi usaha budidaya lebah trigona yang dijalankan terhadap pendapatan rumah tangga mereka. ini (1) mengidentifikasi aspek-aspek kelayakan usaha budidaya lebah trigona di Desa Maipi; (2) menganalisis finansial Maipi; (3) menganalisis pengaruh perubahan harga dan produksi madu terhadap usaha budidaya lebah trigona. ini adalah analisis aspek-aspek kelayakan usaha dengan deskriptif, analisis sensitivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) usaha budidaya lebah trigona memiliki kendala dalam pelaksanaannya yaitu dari keterbatasan akses pasar, pengelolaan manajemen kelompok, minimnya alat dan pengetahuan dalam budidaya. Lebah berperan positif dalam membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, sebagai polinator dan bioindikator lingkungan. (2) Berdasarkan analisis kelayakan finansial usaha budidaya lebah trigona di Desa Maipi layak dilakukan. (3) Perubahan harga dan produksi maksimum agar usaha budidaya layak dijalankan yaitu 44,22% untuk stup di kebun dan 37,45% untuk stup di rumah

Maipi Village is one of the trigona beekeeping pilot villages with good honey production. Trigona beekeeping business activities have an important role as one of the strategies to provide for the economy of the community. However, not all beekeepers are aware of the large contribution of the trigona beekeeping business for their household income. This study aims to (1) identify the feasibility aspects of trigona beekeeping business in Maipi Village; (2) analyse the financial feasibility of trigona beekeeping business in Maipi Village; (3) analyse the effect of price and honey production changes on trigona beekeeping business. The method used in this research is descriptive analysis of business feasibility aspects, cost and benefit analysis, and switching value analysis. The result of this study indicates: trigona beekeeping business has obstacle in the implementation, from limited market access, group management, lack of tools and knowledge in beekeeping. Bees play a positive role helping improve the community’s economy, as pollinators and environmental bioindicators; (2) Based on the financial feasibility analysis trigona beekeeping business is feasible; (3) The maximum change for price and production for feasibly beekeeping business is 44,22% for stup in farm and 37,45% for stup at house.