Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124068
Title: Efektivitas Infusa Daun Kenanga (Cananga odorata) sebagai Antidiare pada Mencit (Mus musculus)
Other Titles: Efficacy of ylang-ylang (Cananga odorata) Infusion as an Antidiarrhea in Mice (Mus musculus)
Authors: Mustika, Aulia Andi
Safika, Safika
Hayon, Petronela Clarissa Nona
Issue Date: 10-Aug-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Daun kenanga merupakan satu diantara tanaman herbal yang memiliki kandungan metabolit sekunder yang bermanfaat bagi manusia. Metabolit sekunder yang terkandung dalam daun kenanga adalah flavonoid, tanin dan saponin yang berpotensi sebagai antidiare. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antidiare daun kenanga serta dosis yang efektif pada mencit. Pengujian efek antidiare dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu proteksi intestinal dan transit intestinal. Mencit yang digunakan pada kedua metode penelitian adalah mencit yang sama. Mencit jantan sebanyak 30 ekor dikelompokkan menjadi enam kelompok yang terdiri atas dua kelompok kontrol yaitu kontrol positif berupa suspensi loperamide HCl dan kontrol negatif menggunakan oleum ricini. Empat kelompok perlakuan lainnya menggunakan infusa dengan konsentrasi bertingkat (12,5%, 25%, 50%, 100%). Data hasil penelitian antidiare diolah menggunakan aplikasi minitab-18 dengan metode uji one way ANOVA dan uji tukey. Hasil penelitian menunjukkan infusa daun kenanga dengan konsentrasi 12,5%, 25%, 50%, dan 100% memiliki aktivitas antidiare. Hasil perlakuan pada konsentrasi 50% menunjukkan aktivitas antidiare terbaik.
Ylang-ylang (Cananga odorata) is a herbal plant with various secondary metabolites in its leaves that benefit humans. The secondary metabolites in ylang-ylang leaves are flavonoids, saponins, and tannins, which have potential antidiarrheal properties. Scientific research on the efficacy of ylang-ylang leaves as an antidiarrheal has yet to be done. This study aimed to determine the antidiarrheal activity of ylang-ylang leaves and the effective dose in mice. Testing of the antidiarrheal effect was carried out using two methods, namely, the intestinal protection method and the intestinal transit method. Thirty male mice were grouped into six groups consisting of two control groups positive control using loperamide HCl, negative control using oleum ricini, and four other groups using ylang-ylang leaves infusion with various concentrations (12,5%, 25%, 50%, and 100%). Data from the antidiarrheal study was analyzed using the Minitab-18 application with the one way ANOVA test and Tukey test. The results showed that ylang-ylang leaf infusion of 12,5%, 25%, 50%, and 100% concentration had antidiarrheal activity. The 50% concentration of ylang-ylang leaves infusion showed the best antidiarrheal result.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124068
Appears in Collections:UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover1.52 MBAdobe PDFView/Open
Fulltext.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.52 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran457.63 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.