Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124012
Title: Pengelolaan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Yang Berkelanjutan Berdasarkan Daya Dukung Kawasan
Other Titles: Sustainable Management of Ciletuh-Palabuhanratu Geopark Based on Area Carrying Capacity
Authors: Mulatsih, Sri
Syartinilia
Wahyuni, Sri
Issue Date: 16-Aug-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu (GCP) memiliki keunikan geologi yang indah dan jarang ditemui. Keunikan GCP menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Keindahan alam yang luar biasa perpaduan antara bentang alam pantai dan perbukitan, air terjun, keunikan batuan geologi serta keanekaragaman flora dan fauna yang sulit ditemukan di wilayah lain. Tidak berlebihan jika kawasan ini dijuluki sebagai pinggiran surga di Jawa Barat. Adanya peningkatan aktivitas wisatawan tersebut dapat berpeluang menimbulkan dampak bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar. Dampak ini dapat berupa dampak negatif maupun dampak positif yang dirasakan secara langsung ataupun tidak langsung dan saling terikat satu sama lain. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober – November 2022. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik purposive sampling digunakan terhadap masyarakat yang menjalankan usaha di sekitar wisata dan wisatawan. Adapun tujuan dari penelitian yaitu menganalisis daya dukung Curug Cimarinjung dan Puncak Darma, menganalisis manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, dan menganalisis besaran WTP wisatawan untuk pendanaan konservasi dengan hasil akhir yaitu rekomendasi pengelolaan geopark ciletuh-palabuhanratu yang berkelanjutan berdasarkan daya dukung kawasan. Hasil analisis daya dukung kawasan jumlah wisatawan yang dapat didukung oleh Curug Cimarinjung yaitu 184 orang/hari dan Puncak Darma 118 orang/hari. Analisis manfaat ekonomi tercermin dari adanya unit-unit usaha disekitar area wisata, penambahan jenis pekerjaan dan pendapatan masyarakat sekitar tanpa dan dengan adanya wisata. Jenis unit usaha di Curug Cimarinjung cukup beragam dari mulai Rumah makan, Warung, penginapan (homestay), pertamini, bengkel dan lainnya. Sedangkan untuk unit usaha di Puncak Darma di dominasi oleh Warung. Penambahan jenis pekerjaan tercermin dari tanpa adanya Curug Cimarinjung pekerjaan responden yaitu petani, wiraswasta, tidak bekerja, dan PNS. Dengan adanya aktivitas wisata pekerjaan responden menjadi wiraswasta, PNS dan karyawan. Sedangkan tanpa adanya Puncak Darma responden bekerja sebagai petani tidak bekerja, wiraswasta dan PNS. Sementara dengan adanya aktivitas wisata pekerjaan responden menjadi wiraswasta, PNS dan karyawan. Rata-rata tambahan pendapatan di Curug Cimarinjung Rp 4.170.000 dan rata-rata tambahan pendapatan di Puncak Darma adalah Rp 2.470.000. Hasil analisis rataan WTP di Curug Cimarinjung Rp 10.000 dan Rp 5000 untuk Puncak Darma. Rekomendasi pengelolaan GCP yang berkelanjutan berdasarkan daya dukung kawasan dapat dilakukan dengan menerapkan tarif masuk yang telah disesuaikan dengan daya dukung, segmentasi harga, dan penetapan kuota wisatawan dengan pendaftaran online.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/124012
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
P0502211004_Sri Wahyuni.pdf
  Restricted Access
Fullteks11.8 MBAdobe PDFView/Open
Cover, Lembar Pengesahan, Prakata, Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover2.87 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.