Arahan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara

Abstract

Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor penyumbang devisa terbesar ketiga pada tahun 2018. Kabupaten Halmahera Tengah memiliki beberapa potensi objek wisata yang sudah berkembang dan berpotensi dikembangkan. Bupati Kabupaten Halmahera Tengah menginginkan sektor pariwisata menjadi salah satu sector andalan. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu: (1) Mengindentifikasi dan memetakan sebaran objek wisata di Kabupaten Halmahera Tengah. (2) Menjelaskan faktor-faktor yang dapat menarik minat kunjungan wisatawan ke Kabupaten Halmahera Tengah. (3) Menentukan kesesuaian wisata di kabupaten Halmahera Tengah. (4) Menyusun arahan pengembangan kawasan wisata di Kabupaten Halmahera Tengah. (5) Menyusun strategi pengembangan pariwisata di Kabupaten Halmahera Tengah. Metode analisis data yang digunakan studi literatur, wawancara, analisis deskriptif serta penilaian dan pembobotan model Gunn dan Cappock untuk mengidentifikasi dan memetakan sebaran objek wisata. Survey responden dengan skala likert untuk menjelaskan faktor-faktor yang menarik wisatawan berkunjung ke objek wisata. Multicriteria Decision Making (MCDM) untuk mengetahui kesesuaian wisata. Satuan kawasan wisata untuk menyusun arahan pengembangan pariwisata. Strengths, Opportunities, Aspirations, Results (SOAR) untuk menentukan strategi pengembangan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 objek wisata sudah berkembang, 8 objek wisata berpotensi dikembangkan, 5 objek wisata belum berkembang tersebar di 6 kecamatan. Wisatawan menyepakati beberapa faktor yang terkait dengan minat berkunjung wisatawan ke Kabupaten Halmahera Tengah, antara lain jenis objek wisata (43%), kemudahan aksesibilitas (32%), fasilitas penunjang objek wisata (36%), tarif relatif murah (36%), pelayanan pengelola objek wisata (35%), informasi yang mudah didapatkan (52%) dan minat wisata tinggi (44%). Kabupaten Halmahera Tengah memiliki kelas kesesuaian sangat sesuai terdiri dari 2 objek wisata bahari, 9 objek wisata pantai dan 1 objek wisata perairan darat. Kelas kesesuaian cukup sesuai terdiri dari 2 bjek wisata bahari, 1 objek wisata pantai dan 2 objek wisata mangrove. Kelas kesesuaian sesuai bersyarat terdiri dari 1 objek wisata bahari. Satuan Kawasan Wisata Kabupaten Halmahera Tengah terdiri dari SKW Weda II, SKW GEBE, SKW Weda I dan SKW Patani. Strategi pengembangan wisata, terdiri dari strategi S-A 3 strategi, O-A 3 Strategi, S-R 1 strategi dan O-R 2 Strategi. Kata Kunci: Kesesuaian wisata, Minat wisatawan, Objek Wisata, SOAR