Analisi pengembangan dan kerataan fasilitas pelayanan daerah tingkat II Kotamadya Binjai

Abstract

Analisis Pengembangan dan Kerataan Fasilitas Pelayanan Daerah Tingkat II Kotamadya Binjai. Di bawah bimbingan Lutfi I. Nasution sebagai Ketua, Robinson Tarigan dan Jeluddin sebagai anggota. Kodya Binjai yang menjadi objek penelitian ini merupakan Sub Wilayah Pembangunan III dari Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara termasuk salah satu di antara 17 Daerah Tingkat II yang ada. Terdiri atas 5 Kecamatan atau 30 Kelurahan/Desa atau 266 Lingkungan/Dusun. Terjadi kontradiksi di antara dua pilihan. Jika pilihan pertama yang merupakan pengembangan kota ke arah Timur dan Barat, maka pilihan kedua menyarankan bangan kota ke arah Utara dan Selatan. Walaupun pengempilihan pertama dinilai cukup baik/menguntungkan oleh karena akan terasa mudah di awal pelaksanaanya namun sangat tergantung pada eksistensi jaringan jalan dan jembatan yang cukup memadai. Sedangkan pilihan kedua yang sejajar dengan arah ketiga Daerah Aliran Sungai yang membujur membelah kota, walaupun akan memberati Pemda di tahap awal pengembangannya seperti pembebasan tanah dan sebagainya namun akan banyak membantu dalam mengatasi kemungkinan kemacetan lalu lintas yang pada gilirannya dapat menghindari pemborosan-pemborosan waktu, biaya dan tenaga.biaya. Hasil penelitian dituangkan pada bagian akhir dalam wujud pembahasan, kesimpulan dan saran-saran.