Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123917
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Wiroatmodjo, Joedojono | - |
dc.contributor.advisor | Utomo, Is Hidayat | - |
dc.contributor.advisor | Manuwoto, Syafrida; | - |
dc.contributor.author | Moeljanto, Bambang Dwi | - |
dc.date.accessioned | 2023-08-15T03:10:23Z | - |
dc.date.available | 2023-08-15T03:10:23Z | - |
dc.date.issued | 1994 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123917 | - |
dc.description.abstract | Percobaan dilaksanakan di Kebun Percobaan IPB Sindangbarang, Bogar sejak bulan Mei sampai dengan Oktober 1992. Percobaan dirancang dan dilaksanakan dalam bentuk Rancangan Acak Kelompok, terdiri dari 6 perlakuan paket budidaya kedelai dan 4 ulangan (kelompok). Perlakua'n paket budidaya kedelai terdiri dari (Pi) paket budidaya kedelai olah tanah biasa (OTB) yang mendapatkan tindakan penyiangan gulma secara manual (sebanyak 2 kali pada umur 21 dan 42 hari setelah tanam), aplikasi insektisida secara terjadwal (sebanyak 5 kali pada umur 7, 21, 42, 50 dan 65 hari setelah setelah tanam), (Pz) paket budidaya kedelai OTB yang mendapatkan tindakan penyiangan gulma secara manual (sebanyak 2 kali pada umur 21 dan 42 hari setelah tanam) aplikasi insektisida berdasarkan anjuran (sesuai dengan keadaan populasi dan tingkat ambang ekonomi masing-masing hama), (P3) paket budidaya kedelai OTB yang mendapatkan tindakan penyiangan gulma secara manual (sebanyak 2 kali pada umur 21 dan 42 hari setelah tanam), aplikasi insektisida berdasarkan anjuran (sesuai dengan keadaan populasi dan tingkat ambang ekonomi masing-masing hama) serta pengapuran tanah secara alur (dengan dosis setara 1.5 me Al-dd/100 g tanah), (P4) paket budidaya kedelai tanpa olah tanah (TOT) yang mendapatkan tindakan aplikasi herbisida pra-tanam isoprofil amina glyfosat (dengan dosis setara 1.5 kg b.a./ha) dan aplikasi insektisida secara terjadwal (sebanyak 5 kali pada umur 7, 21, 42, 50, dan 65 hari setelah tanam), (Ps) paket budidaya kedelai TOT yang mendapatkan tindakan aplikasi herbisida pra-tanam isoprofil amina glyfosat (dengan dosis setara 1.5 kg b.a./ha) dan aplikasi insektisida berdasarkan anjuran (sesuai dengan keadaan populasi dan tingkat ambang ekonomi masing-masing hama), (P6) paket budidaya kedelai TOT yang mendapatkan tindakan aplikasi herbisida pratanam isoprofil amina glyfosat (dengan dosis setara 1.5 kg b.a./ha), aplikasi insektisida berdasarkan anjuran (sesuai dengan keadaan populasi dan tingkat ambaang ekonomi masing-masing hama) serta pengapuran tanah secara alur (dengan dosis setara 1.5 me Al-dd/100 g tanah). ... | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
dc.subject.ddc | Soybean | id |
dc.subject.ddc | Plantation | id |
dc.subject.ddc | Linings | id |
dc.subject.ddc | Herbicides | id |
dc.title | Kajian energi pertanian terhadap beberapa paket budidaya kedelai (Glycine max (L>) merr) | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | Glycine max | id |
Appears in Collections: | MT - Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
1994bdm.pdf Restricted Access | Fulltext | 3.48 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.