Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12383| Title: | Kajian Keanekaragaman Jenis Burung di Berbagai Tipe Lanskap Hutan Tanaman Pinus |
| Other Titles: | Studi Kasus : Daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu |
| Authors: | Dewi, Tiara Sukra |
| Issue Date: | 2005 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University |
| Abstract: | Burung merupakan satwaliar yang memiliki kemampuan hid up di hampir semua tipe habitat. Salah satu tipe ekosistem yang digunakan oleh burung adalah hutan tanaman pinus. Sehingga hutan tanaman diharapkan memiliki kemampuan untuk menampung keanekaragaman jenis burung. Kemampuan adaptasi burung terhadap hutan tanaman diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor lanskap. Pengaruh dari faktor-faktor lanskap tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis burung (termasuk jenis penting) di areal hutan tanaman pinus yang dipengaruhi oleh faktor -faktor lanskap. Penelitian dilakukan pada hutan tanaman Pinus di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Hulu dan Laboratorium Analisis Lingkungan dan Pemodelan Spasial Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan, IPB. Bahan yang digunakan adalah burung, citra Ikonos tahun 2003 dan peta rupa bumi skala 1 : 25.000. Alat yang digunakan antara lain alat tulis, kamera, Global Positioning System (GPS), binokuler, buku panduan pengenalan jenis burung, pencatat waktu, pita ukur, kompas serta tape recorder dan kaset. Pengambilan data burung di lapangan dilakukan inventarisasi dengan menggunakan metode IPA (Indices Ponctuels d’Abondence). Dalam metode ini, pengamat berhenti pada suatu titik pada hutan pinus, dan menghitung semua burung yang terdeteksi selama selang waktu 20 menit. Pengamatan dimulai pada pagi hari pukul 06.00 - 09.00 WIB. Pada setiap lokasi pengamatan di buat 6 titik pengamatan dan jarak antar titik adalah 200 m dengan pengulangan sebanyak 5 kali setiap lokasi. Hasil interpretasi pada citra Ikonos tahun 2003 dan hasil pengamatan langsung di lapangan dapat diketahui bahwa penutupan lahan pada ke 4 lokasi penelitian memiliki elemen penyusun lanskap yang berbeda. Pada lokasi A dan B terdiri dari 8 elemen penyusun lanskap, lokasi C disusun sebanyak 10 elemen, dan lokasi D tersusun atas 11 elemen lanskap. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12383 |
| Appears in Collections: | UT - Conservation of Forest and Ecotourism |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| E05tsd_abstract.pdf Restricted Access | 68.26 kB | Adobe PDF | View/Open | |
| E05tsd.pdf Restricted Access | 2.17 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.