Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123781
Title: Arahan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Berbasis Daya Dukung Lingkungan di DAS Ciliwung Hulu
Other Titles: Forest and Land Rehabilitation Direction Based on Environmental Carrying Capacity in The Upper Ciliwung Watershed
Authors: Widiatmaka, Widiatmaka
Setiawan, Yudi
Wirastya, Sebastianus Reza Andi
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Evaluasi daya dukung lingkungan merupakan bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan, terutama di kawasan hulu sebagai kawasan lindung dan sumber air, yang di dalam pola ruang akan diarahkan sebagai kawasan lindung dan pengembangan budidaya terbatas dan ketat. Upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan di kawasan hulu sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga dilakukan melalui program rehabilitasi hutan dan lahan (RHL). Tujuan utama penelitian ini adalah menyusun arahan perencanaan rehabilitasi hutan dan lahan di DAS Ciliwung Hulu wilayah Kabupaten Bogor. Dalam rangka mencapai tujuan dilakukan analisis perubahan penggunaan/penutupan lahan, dan keselarasan antara kemampuan lahan dengan penggunaan lahan aktual dan peruntukan lahan pada pola ruang dalam RTRW, serta memberikan arahan kegiatan RHL. Perubahan penggunaan lahan dianalisis dengan menggunakan Citra SPOT tahun 2008, 2014, dan 2019/2020, dan klasifikasikan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan diprediksi dengan menggunakan markov chain. Kemampuan lahan dievaluasi untuk setiap unit lahan, yang diperoleh dari peta tanah semi detil. Rekomendasi program RHL dilakukan analisis spasial dengan pertimbangan morfologi DAS, limpasan, kekritisan lahan, fungsi kawasan, dan pola ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutupan hutan lahan tinggi tidak mengalami perubahan yang signifikan. Tutupan bangunan permukiman bertambah, seiring dengan penurunan lahan pertanian berupa tanaman semusim lahan kering. Kemampuan lahan di wilayah penelitian berkisar antara kelas II hingga kelas VIII. Wilayah dengan kemampuan lahan yang mendukung untuk penggunaan pertanian (kelas II-IV) sebesar 19,2% dari total luas wilayah, sedangkan wilayah yang tidak dapat digunakan untuk budidaya pertanian (kelas VI-VIII) sebesar 80,4% dari total luas wilayah. Penggunaan lahan yang digunakan sesuai dengan kemampuan lahan lebih kecil, jika dibandingkan dengan lahan yang digunakan melebihi kemampuan lahan. Pola ruang dalam RTRW di wilayah studi lebih banyak yang belum mengalokasikan lahan yang sesuai dengan daya dukung berdasarkan kemampuan lahan. Arahan RHL menghasilkan rekomendasi program secara vegetatif dan sipil teknis yang diarahkan pada lahan dengan kelas kemampuan lahan rendah dan penggunaan lahan aktual berupa tanaman rendah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123781
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover787.03 kBAdobe PDFView/Open
Full text.pdf
  Restricted Access
Artikel utama14.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.