Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123623
Title: Sistem Pemasaran Beras di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat
Authors: Asmarantaka, Ratna Winandi
Rosiana, Nia
Wahyuni, Fera
Issue Date: 8-Aug-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Beras merupakan salah satu komoditas pangan pokok yang menjadi prioritas pemerintah karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Ketersediaan beras selain untuk memenuhi kebutuhan hidup juga harus mampu menyejahterakan petani sebagai pelaku utama penyedia beras salah satu caranya yaitu dengan penguatan jaringan pemasaran beras. Pemasaran beras mengalami disparitas harga yang tinggi antara produsen dan konsumen serta insentif yang diterima pelaku pemasaran juga belum merata. Kabupaten Landak merupakan salah satu daerah yang berupaya memprioritaskan ketersediaan beras dengan melaksanakan berbagai kebijakan yang meningkatkan produksi beras salah satunya yaitu Perluasan Areal Tanam Baru. Kebijakan ini harus diimbangi dengan sistem pemasaran yang baik. Komoditas beras di Kabupaten Landak memiliki potensi untuk didistribusikan ke pasar luar daerah. Pemasaran beras di Kabupaten Landak menghadapi margin harga yang tinggi anatara gabah dan beras. Perbedaan harga ini dikarenakan oleh adanya aktivitas pemasaran yang terjadi. Aktivitas pemasaran tersebut memunculkan biaya yang perlu dikeluarkan serta pendapatan yang diharapkan. Aktivitas pemasaran tersebut melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pendistribusian beras. Keterlibatan pihak-pihak di semua tingkatan lembaga pemasaran menimbulkan beberapa saluran pemasaran. Aktivitas distribusi gabah/beras yang dilakukan oleh semua tingkatan lembaga pemasaran juga melakukan distribusi informasi pasar. Aktivitas-aktivitas dalam proses distribusi ini memengaruhi kinerja pasar secara keseluruhan. Tujuan penelitian adalah menganalisis sistem pemasaran beras di Kabupaten Landak. Analisis sistem pemasaran dilakukan dengan melihat tingkat efisiensinya secara kualitatif dan secara kuantitatif. Analisis kualitatif dimulai dari menganalisis lembaga pemasaran yang terlibat, saluran pemasaran yang terbentuk serta fungsifungsi pemasaran yang dilakukan lembaga pemasaran. Secara kuantitatif analisis efisiensi pemasaran dilakukan dengan melihat indikator volume penjualan, hasil perhitungan marjin pemasaran, hasil perhitungan farmer’s share, dan nilai rasio keuntungan terhadap biaya. Data yang digunakan untuk analisis efisiensi pemasaran yaitu data primer yang diperoleh dari responden petani sejumlah 45 orang dan lembaga pemasaran yang terlibat sejumlah 13 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat tingkat lembaga pemasaran yang terlibat yaitu pengumpul, pabrik, penggilingan dan pengecer. Lembaga pemasaran yang terlibat tersebut membentuk 5 saluran pemasaran yang berbeda yaitu saluran 1) petani - pengumpul - pabrik - pengecer - konsumen akhir; saluran 2) petani - pengumpul - penggilingan - pengecer - konsumen akhir; saluran 3) petani - penggilingan - pengecer - konsumen akhir; saluran 4) petani - pengecer - konsumen akhir; dan saluran 5) petani - konsumen akhir. Setiap lembaga pemasaran sudah melakukan fungsi-fungsi pemasaran berupa fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Berdasarkan indikator jumlah petani, marjin pemasaran, farmer’s share, dan rasio keuntungan terhadap biaya, saluran pemasaran paling efisien yaitu saluran 1 karena farmer’s share yang tinggi dan rasio keuntungan terhadap biaya paling tinggi. Selain itu, berdasarkan fungsi-fungsi pemasaran, saluran pemasaran 1 melakukan fungsi-fungsi yang hanya diperlukan saja dan dapat meminimumkan biaya pemasaran yang tidak perlu dikeluarkan serta keuntungan menyebar secara merata antar lembaga pemasaran. Pada saluran 1 petani menerima keuntungan yang tinggi. Petani disarankan mengikuti saluran pemasaran ini karena dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh petani yaitu masalah harga dan keterbatasan modal. Pada saluran 1 ini juga berpotensi untuk meningkatkan kelembagaan petani dalam penjualan secara berkelompok agar bisa meningkatkan posisi tawar petani dan menikmati hasil yang lebih menguntungkan. Analisis keragaan pasar secara relatif menunjukkan bahwa pemasaran beras di Kabupaten Landak sudah efisien secara operasional.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123623
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Tesis Fera Wahyuni (1).pdf
  Restricted Access
Fulltext45.6 MBAdobe PDFView/Open
Tesis Fera Wahyuni (1)-pages-1-16.pdf
  Restricted Access
Abstrak12.77 MBAdobe PDFView/Open
Tesis Fera Wahyuni (1)-pages-17-23.pdf
  Restricted Access
Bab 110.23 MBAdobe PDFView/Open
Tesis Fera Wahyuni (1)-pages-24-26.pdf
  Restricted Access
Bab 28.24 MBAdobe PDFView/Open
Tesis Fera Wahyuni (1)-pages-27-35.pdf
  Restricted Access
Bab 310.15 MBAdobe PDFView/Open
Tesis Fera Wahyuni (1)-pages-36-40.pdf
  Restricted Access
Bab 48.39 MBAdobe PDFView/Open
Tesis Fera Wahyuni (1)-pages-66-69.pdf
  Restricted Access
Lampiran10.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.