Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123622
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFauzi, Akhmad-
dc.contributor.advisorRilus, Ardi Kinseng-
dc.contributor.authorHasiholan, Virida Martogi-
dc.date.accessioned2023-08-10T15:28:19Z-
dc.date.available2023-08-10T15:28:19Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123622-
dc.description.abstractKemiskinan masih terjadi pada nelayan di tengah melimpahnya hasil kekayaan sumber daya laut Indonesia, dimana potensi pesisir dan laut yang begitu besar ternyata belum mampu menyejahterahkan kehidupan nelayan. Hubungan antara nelayan miskin dengan pembangunan wilayah adalah akibat dari kemiskinan nelayan yang berkontribusi terhadap kondisi kemiskinan dan ketertinggalan di wilayah pesisir. Dimana karena nelayan ini tinggal di wilayah pesisir, maka wilayah pesisir ini dikatakan tertinggal dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain yang sudah maju. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemiskinan nelayan, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan sehingga menyebabkan kemiskinan, dan mengetahui peran dan strategi pemberdayaan yang dilakukan oleh stakeholders dalam mengentaskan kemiskinan nelayan di Kelurahan Kamalmuara. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei dengan pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan teknik stratified-accidental sampling, dengan 87 responden yang diambil secara proporsional per strata. Teknik pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis tingkat kemiskinan, analisis regresi linear berganda, dan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kemiskinan nelayan di Kelurahan Kamalmuara, jika dibandingkan dengan garis kemiskinan Badan Pusat Statistik sebesar 42,5% nelayan, sementara jika dibandingkan dengan garis kemiskinan Bank Dunia, ada 70,1%. Faktor yang memengaruhi pendapatan nelayan di Kelurahan Kamalmuara sehingga menyebabkan kemiskinan adalah ukuran perahu. Masyarakat nelayan menginginkan pemberdayaan masyarakat dari stakeholders dalam pengadaan kapal dengan ukuran GT yang lebih besar, serta alat tangkap dan alat pendeteksi ikan, mengadakan kembali program pelatihan pengolahan hasil perikanan dan non perikanan, peminjaman modal usaha, serta pemberian alternatif kesempatan kerja di luar sektor perikanan.id
dc.description.abstractPoverty still occurs among fishermen amid the abundance of wealth of Indonesia's marine resources, where the enormous coastal and marine potential has not improved the welfare of fishermen's lives. The relationship between poor fishermen and regional development results from fishermen's poverty which contributes to poverty and underdevelopment conditions in coastal areas; where because these fishermen live in coastal areas, these coastal areas are lagging compared to other developed areas. This study aims to determine the poverty level of fishermen, analyze the factors that affect fishermen's income causing poverty, and find out the role and empowerment strategies carried out by stakeholders in alleviating poverty in Kamalmuara Urban Village. This research was conducted through a survey with the selection of respondents using stratified-accidental sampling techniques, with 87 respondents taken proportionally per strata. This study's data processing and analysis techniques use poverty level analysis, multiple linear regression analysis, and qualitative descriptive analysis using the case study method. Based on the study results, the poverty rate of fishermen in Kamalmuara Urban Village, when compared to the Central Bureau of Statistics poverty line, is 42,5% of fishermen; compared to the World Bank poverty line, there are 70,1%. The factor that affects the income of fishermen in Kamalmuara Urban Village that causes poverty is the size of the boat. The fishing community wants community empowerment from stakeholders in procuring vessels with larger GT sizes, fishing gear, and fish detection equipment, re-holding training programs for processing fishery and non-fishery products, lending business capital, and providing alternative employment opportunities outside the fisheries sector.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleFaktor-Faktor Yang Memengaruhi Kemiskinan Nelayan Kamalmuara, Jakarta Utaraid
dc.title.alternativeFactors Affecting The Poverty of Fishermen in Kamalmuara, North Jakartaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkemiskinan nelayanid
dc.subject.keywordkamalmuara jakartaid
dc.subject.keywordpendapatan nelayanid
dc.subject.keywordukuran kapalid
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover - H051190111 - Virida Martogi Hasiholan.pdf
  Restricted Access
Cover400.24 kBAdobe PDFView/Open
Fullteks - H051190111 - Virida Martogi Hasiholan.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.03 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran - H051190111 - Virida Martogi Hasiholan.pdf
  Restricted Access
Lampiran614.77 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.