Partisipasi tokoh masyarakat desa dalam kegiatan program pengembangan kawasan terpadu (studi kasus di Kecamatan Nanggung

Abstract

Akhir-akhir ini usaha untuk mengentaskan kemiskinan semakin giat dilakukan baik oleh pemerintah maupun masya-rakat luas dengan berbagai upaya. Salah satu usaha mengentaskan kemiskinan yang dilakukan oleh pemerintah adalah melalui program Pengembangan Kawasan Terpadu (PKT) yang diselenggarakan di berbagai desa yang termasuk kata-gori miskin, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 1989.

Program PKT akan berhasil apabila masyarakat desa ikut berpartisipasi dalam program, dan tokoh masyarakat sebagai panutan turut aktif menggerakan masyarakat. oengan demikian, keberhasilan program PKT ditentukan pula oleh tingkat partisipasi tokoh masyarakat dalam kegiatan tersebut. Masalah yang ingin dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah (1) tingkat partisipasi tokoh masyarakat desa terhadap kegiatan program PKT, (2) perbedaan tingkat partisipasi antara tokoh formal dan tokoh non-formal, (3) hubungan karakteristik pribadi tokoh masyarakat dengan tingkat partisipasinya dalam kegiatan program PKT, dan (4) hubungan antara kesesuaian jenis program PKT pada tugas/pekerjaan utama, kebutuhan pri badi, dan kebutuhan masyarakat dengan tingkat partisipasi tokoh masyarakat terhadap kegiatan program PKT. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi tokoh masyarakat desa dalam kegiatan program PKT, perbandingan tingkat partisipasi antara tokoh formal dengan tokoh non-formal dalam kegiatan program PKT, hubungan karakteristik pribadi tokoh masyarakat desa dengan tingkat partisipasinya dalam kegiatan program PKT, kesesuaian jenis program PKT dengan karakteristik tokoh ma-syarakat (pekerjaan utama, kebutuhan pribadi dan kebutuhan masyarakat) dengan tingkat partisipasi tokoh masyarakat dalam kegiatan program PKT. ...