Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123459
Title: Studi sifat virus penyebab penyakit mosaik lepuh pada tanaman kedelai
Authors: Suseno, Rusmilah
Rauf, Aunu
Hardjosudarmo, Jumanto
Muhsin, Muhammad
Issue Date: 1994
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Pada dekade terakhir ini di daerah produksi kedelai seperti Lampung, Jawa Barat dan Jawa Timur telah ditemukan suatu penyakit kedelai yang diduga penyebabnya adalah suatu virus. Ciri khas penyakit ini ialah terjadinya lepuh-lepuh hijau tua yang muncul pada daun-daun yang j uga mengalami perubahan warna menjadi mosaik. Oleh karena itu diusulkan penyakit ini disebut penyakit mosaik lepuh kedelai (PMLK). Penelitian ini dilakukan untuk identifikasi virus penyebab PMLK dengan cara mempelajari gejala penyakit, car a penularan, kisaran tumbuhan inang, morfologi partikel virus dan hubungan serologinya. Gejala penyakit diamati langsung secara visual. cara-cara penularan yang dilakukan meliputi cara mekanik (olesan), melalui biji kedelai, dengan cara penyambungan dan dengan serangga, yaitu kutu daun Aphis glycines Matsumura. Beberapa j enis tumbuhan diuj i untuk mengetahui kisaran tumbuhan inang virus dengan jalan diinokulasi secara mekanik dan dengan kutu daun A. glycines. Morfologi partikel virus diamati dengan mikroskop elektron. Uji serologi yang dilakukan ialah uji ELISA yang langsung dan ELISA yang tidak langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab PMLK dapat ditularkan dengan cara penyambungan dan juga dengan kutu daun, A. glycines Matsumura secara persisten, akan tetapi tidak ditularkan secara mekanik maupun melalui biji kedelai. Penularan patogen ini hanya terjadi dari kedelai ke kedelai, sedangkan dari kedelai ke tanaman uji yang lain tidak berhasil. Gejala PMLK pertama kali muncul lebih kurang satu minggu setelah inokulasi. Mula-mula terjadi pemucatan sebagian atau seluruh urat daun dari daun majemuk yang pertama atau yang kedua. Selanjutnya daun-daun tersebut dan daun yang kemudian tumbuh mengalami perubahan warna menjadi klorotik atau mosaik disertai lepuh-lepuh hij au tua yang timbul pada lamina daun. Seringkali gejala lepuh dapat bertahan sampai daun menjadi tua. Partikel virus yang ditemukan berbentuk bulat dan berdiameter ± 24 nanometer. Virus penyebab PMLK ternyata tidak berkerabat secara penyebab penyakit kedelai serologi dengan beberapa yang lain yang diuji, virus yaitu blackgram mottle virus, cowpea mild mottle virus, peanut stripe virus, soybean mosaic virus dan soybean stunt virus. Berdasarkan sifat-sifat yang diuraikan diatas dan kesamaan beberapa sifatnya dengan kelompok luteovirus, patogen mosaik lepuh kedelai diduga merupakan virus yang tergolong kelompok luteovirus dan diusulkan bernama virus mosaik lepuh kedelai.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123459
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1994MMU.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.