Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123385
Title: Manajemen Lanskap Hutan Kota untuk Mewujudkan Low Carbon City di DKI Jakarta
Authors: Kaswanto
Arifin, Hadi Susilo
Aulia, Risdayatri
Issue Date: 9-Aug-2023
Publisher: IPB University
Abstract: Perubahan iklim merupakan fenomena yang menjadi perhatian global, terutama di lanskap perkotaan. Jakarta merupakan salah satu kota terpadat di Indonesia, dengan jumlah penduduk pada tahun 2020 mencapai 10,56 juta jiwa dengan tingkat emisi yang tinggi akibat tingginya aktivitas manusia. Mitigasi perubahan iklim sangat diperlukan untuk mengurangi dampaknya di masa depan. Salah satu upaya lanskap kota untuk memitigasi perubahan iklim adalah dengan menerapkan konsep kota rendah karbon (low carbon city/LCC), salah satunya dengan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH), termasuk di dalamnya hutan kota. Hutan kota, selanjutnya disingkat HK, mempunyai fungsi menyerap dan memperbaiki iklim mikro perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan tutupan lahan dalam kurun waktu sepuluh tahun, menganalisis kualitas RTH yang ada, dan memotret pengelolaan RTH yang ada. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan upaya pengelolaan bentang alam untuk mengoptimalkan pengelolaan hutan kota (HK) untuk mewujudkan LCC. Analisis spasial dilakukan untuk melihat perubahan RTH dengan menggunakan data spasial dalam kurun waktu sepuluh tahun. Selain itu, studi penelitian ini juga melakukan inventarisasi lapangan dengan membuat 49 plot untuk mengumpulkan data spesies pohon di lima HK di Jakarta, diameter setinggi dada/ diameter breast height (DBH), tinggi pohon, penyinaran matahari, kesehatan pohon, dan ukuran tajuk. Selain itu, wawancara mendalam dengan pengelola RTH juga dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pengelolaan yang ada dengan pertanyaan pertanyaan yang bersumber dari peraturan RTH Jakarta. Setelah mengumpulkan data dan informasi, kemudian dilakukan analisis menggunakan perangkat lunak i-Tree Eco. i-Tree Eco, yang telah diakui di beberapa negara, dikembangkan untuk memfasilitasi penilaian berbasis bukti yang layak dan membantu para pemangku kepentingan dalam pengolahan data. Selain itu, uji mortalitas juga dilakukan untuk melihat berapa lama HK bisa bertahan. Hasil analisis perubahan lahan terutama lahan vegetasi yang merupakan RTH yang menjadi fokus padapenelitian ini mengalami penurunan mendekati 1% dalam waktu 10 tahun. Kemudian hasil analisis kualitas HK didapatkan bahwa kondisis kesehatan pohon yang menjadi faktor yang menunjukkan kualitas HK yang ada di 5 lokasi penelitian berada dalam kondisi cukup (75-90% sehat) dengan nilai keanekaragaman yang tinggi. Hasil in-depth interviews atau wawancara mendalam dan focus group discussion (FGD) menunjukkan bahwa kualitas pengelolaan RTH saat ini masih kurang, terutama dalam mengelola perencanaan lanskap RTH untuk jangka pendek, menengah dan panjang. Pada analisis pendekatan konsep LCC ditemukan semua HK belum yang menerapkan konsep LCC secara khusus dalam pengelolaannya. Lebih lanjut, skenario uji mortalitas menghasilkan penurunan dalam 10 tahun ke depan pada kategori luas daun dan jumlah pohon, terutama di hutan kota Srengseng. Rekomendasi pengelolaan lanskap HK untuk mendukung LCC disusun berdasarkan hasil analisis data lapangan dengan menggunakan i-Tree, wawancara mendalam, dan FGD. Rekomendasi ini berfokus pada peningkatan kualitas pengelolaan HK untuk mengoptimalkan fungsi dan layanan lanskap HK sekaligus menerapkan konsep LCC dalam mitigasi GRK pada lanskap perkotaan. Hal ini meliputi perluasan dan penambahan vegetasi secara umum di DKI Jakarta, peningkatan informasi dan pamor HK agar masyarakat lebih mengenal manfaat HK, peningkatan intensitas monitoring, penerapan perencanaan secara periodik dengan jelas, pembuatan kalender pengelolaan HK untuk mengorganisir pengelolaan. Selanjutnyauntuk menghindari kematian HK, perlu dilakukan peningkatan jumlah penanaman dan penyulaman dari biasanya. Selain itu, standar pengelolaan HK yang berlaku secara nasional sangat penting untuk ditetapkan agar HK dapat berfungsi optimal dalam mitigasi perubahan iklim. Adapun kegiatan khusus dalam pendekatan LCC, direkomendasikan pembuatan HK percontohan yang full menerapkan LCC dengan pemanfaatan pengunjung HK untuk mengawasi manajemen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123385
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover - Risdayatri Aulia.pdf
  Restricted Access
Cover432.07 kBAdobe PDFView/Open
Final_2023-08-09_Tesis_Risdayatri Aulia - Risdayatri Aulia.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.94 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran_Risdayatri Aulia.pdf
  Restricted Access
Lampiran744.46 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.