Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123349
Title: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan Jagung Sebagai Pakan Ternak di Indonesia
Other Titles: Factors Affecting the Demand of Corn as an Animal Feed in Indonesia
Authors: Sehabudin, Ujang
Amanda, Dea
Arifin, Surya Dwi
Issue Date: 2023
Publisher: IPB University
Abstract: Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling murah dan berkontribusi paling besar tehadap pemenuhan protein jika dibandingkan dengan hewan ternak lainnya. Peningkatan permintaan daging ayam mendorong permintaan pakan ternak dan berakhir pada peningkatan permintaan jagung sebagai input terhadap pakan. Akan tetapi, permasalahan terjadi ketika produksi jagung nasional mulai tidak dapat memenuhi permintaan jagung nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi permintaan jagung sebagai bahan pakan ternak dan memproyeksikan permintaan jagung sebagai pakan ternak hingga tahun 2024. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) dan model Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) faktor-faktor yang memengaruhi permintaan jagung sebagai pakan ternak adalah harga jagung tingkat perdagangan besar dan konsumsi bungkil kedelai; 2) produksi jagung dan permintaan jagung sebagai pakan ternak di Indonesia terus mengalami peningkatan hingga tahun 2024 dengan laju pertumbuhan konsumsi lebih cepat dibandingkan produksi sehingga ketersediaan jagung Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahunnya.
Chicken is one of the cheapest sources of animal protein and contributes the most to protein supply compared to other livestock. The increasing demand for chicken meat drives the demand for animal feed, resulting in an increased demand for corn as a feed ingredient. However, issues arise when the national corn production can no longer meet the national demand for corn. This research aims to analyze the factors influencing the demand for corn as animal feed and project the demand for corn as animal feed until 2024. This research employs multiple linear regression models using the Ordinary Least Square (OLS) method and the Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) model. The research findings indicate that: 1) factors affecting the demand for corn as animal feed include the wholesale corn price and soybean meal consumption; 2) corn production and the demand for corn as animal feed in Indonesia continue to increase until 2024, with consumption growth outpacing production, resulting in a continuous decrease in Indonesia's corn availability every year
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123349
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.PDF
  Restricted Access
Cover830.93 kBAdobe PDFView/Open
H44190034_Surya Dwi Arifin.PDF
  Restricted Access
Full Text1.63 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.PDF
  Restricted Access
Lampiran877.13 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.