Dampak Investasi Sektor Perdagangan Provinsi DKI Jakarta terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional: Inter Regional Input-Output

Abstract

Pembangunan ekonomi merupakan hal penting yang perlu dilakukan oleh suatu negara agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Pembangunan dan struktur perekonomian Indonesia secara spasial masih didominasi oleh provinsi yang berada di Pulau Jawa khususnya Provinsi DKI Jakarta sebagai kontributor terbesar terhadap perekonomian Indonesia. Sektor perdagangan merupakan sektor dengan kontribusi terbesar terhadap PDRB DKI Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan sektor perdagangan DKI Jakarta dengan sektor dan wilayah lain serta menganalisis dampak investasi sektor perdagangan DKI Jakarta terhadap output, pendapatan, dan tenaga kerja. Metode yang digunakan merupakan analisis keterkaitan dan analisis dampak menggunakan Tabel IRIO tahun 2016 menurut 17 sektor dan 34 provinsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor perdagangan DKI Jakarta memiliki nilai keterkaitan total ke depan yang cukup besar terhadap sektor di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, dan Maluku Utara. Namun, sektor perdagangan masih memiliki nilai keterkaitan total ke belakang yang rendah terhadap sektor di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat. Adanya investasi pada sektor perdagangan DKI Jakarta memiliki dampak yang besar terhadap total output, pendapatan, dan tenaga kerja di Provinsi DKI Jakarta itu sendiri, sednagkan dampak yang diberikan pada provinsi lain paling besar dirasakan oleh Provinsi Jawa Timur.

Economic development is an important thing that needs to be done by a country to improve the welfare and standard of living of the people. Spatially, the development and structure of the Indonesian economy are still dominated by provinces in Java Island, especially DKI Jakarta Province, which is the largest contributor to the Indonesian economy. The trade sector is the sector with the largest contribution to DKI Jakarta's GRDP. This study aims to analyze the linkages of the trade sector in DKI Jakarta with other sectors and regions and to analyze the impact of investment in the trade sector in DKI Jakarta on output, income and, workforce. The method used is a linkage analysis and impact analysis using the 2016 IRIO Table according to 17 sectors and 34 provinces. The results of the study show that the trade sector in DKI Jakarta has a relatively large total forward linkage value to sectors in the Provinces of West Nusa Tenggara, Gorontalo, and North Maluku. However, the trade sector still has a low total backward linkage value to sectors in the Provinces of Riau, South Sumatra, and West Java. The existence of investment in the trade sector of DKI Jakarta has a large impact on total output, income, and workforce in DKI Jakarta Province itself, while the impact given to other provinces is greatest in East Java Province.