Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123120
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorZulbainarni, Nimmi-
dc.contributor.advisorSasongko, Hendro-
dc.contributor.authorDhianawati, Ika-
dc.date.accessioned2023-08-06T05:56:20Z-
dc.date.available2023-08-06T05:56:20Z-
dc.date.issued2023-08-04-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/123120-
dc.description.abstractInvestasi asing langsung ke negara-negara kawasan ASEAN menunjukkan perkembangan positif, sehingga negara-negara kawasan Asean harus bersiap menerima aliran dana investasi asing dengan menciptakan kondisi mikroekonomi dan makroekonomi yang kondusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi yield obligasi pemerintah, menganalisa determinan yield obligasi pemerintah serta menganalisa hubungan integrasi antar pasar obligasi pemerintah di ASEAN, dan merekomendasikan kebijakan pemerintah terhadap obligasi pemerintah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa data time-series. Negara yang menjadi sampel penelitian adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam dimana keenam negara tersebut memiliki obligasi pemerintah tenor 2 tahun dan 10 tahun. Rentang waktu penelitian dimulai dari Januari 2018 sampai dengan Agustus 2022. Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis hubungan sebab akibat dari variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel dependen penelitian ini adalah yield to maturity (YTM). Variabel independen dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menentukan yield obligasi pemerintah seperti tingkat inflasi, nilai tukar, GDP (Gross Domestic Product) riil, harga minyak mentah, indeks saham, suku bunga bank sentral. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan konversi data dari bloomberg menggunakan software microsoft excel, regresi linier berganda untuk mengetahui determinan yield menggunakan software SPSS, dan metode VECM untuk meganalisa hubungan integrasi antar pasar obligasi di ASEAN menggunakan software E-Views. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa determinan yield obligasi pemerintah Indonesia adalah inflasi, harga minyak, indeks harga saham, dan suku bunga; determinan yield obligasi pemerintah malaysia adalah harga minyak dan suku bunga; determinan yield obligasi pemerintah singapura adalah GDP dan indeks harga saham; determinan yield obligasi pemerintah thailand adalah GDP, harga minyak, indeks harga saham dan nilai tukar; determinan yield obligasi pemerintah filipina adalah GDP, inflasi dan nilai tukar; determinan yield obligasi pemerintah vietnam adalah harga minyak dan suku bunga. Serta terdapat integrasi hubungan jangka pendek dan jangka panjang antar pasar obligasi pemerintah pada negara tersebut. Kebijakan yang dapat direkomendasikan kepada pemerintah Indonesia adalah menjaga tingkat inflasi kisaran 2% hingga 4% dan suku bunga di posisi 5,75%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleDeterminan Yield Obligasi Pemerintah pada Negara Kawasan ASEANid
dc.title.alternativeDeterminants of Government Bond Yield in ASEAN Region Countriesid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordASEAN, Multiple Linier Regression, Government Bond, Obligation Yield, Vector Error Correction Modelid
dc.subject.keywordASEAN, Multiple Linier Regressionid
dc.subject.keywordGovernment Bondid
dc.subject.keywordObligation Yieldid
dc.subject.keywordVector Error Correction Modelid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ika Dhianawati K1501211029 Full Tesis.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.74 MBAdobe PDFView/Open
Ika Dhianawati K1501211029 Cover Lembar Pengesahan Daftar Isi.pdf
  Restricted Access
Cover862.85 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.