Kualitas Buah Melon Varietas Cantaloupe (Cucumis melo L. var. cantaloupe) Selama Penyimpanan Berdasarkan Umur Panen

Abstract

Buah melon cantaloupe memiliki keunggulan berupa warna daging buah yang menarik dan memiliki kandungan vitamin yang lebih baik dibanding buah melon pada umumnya. Melon cantaloupe merupakan jenis melon berjala yang memiliki karakter klimakterik sehingga umur simpannya lebih pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan umur panen buah melon varietas cantaloupe dengan kualitas yang baik dan umur simpan yang optimum. Percobaan dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni 2023 di greenhouse Kebun Percobaan Tajur I Pusat Kajian Hortikultura dan Tropika (PKHT) IPB serta Laboratorium Pascapanen dan Biomassa IPB. Percobaan menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktor tunggal yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu umur panen pada 80, 85, dan 90 hari setelah tanam (HST). Percobaan terdiri atas 4 ulangan dan setiap satu ulangan terdiri atas 7 buah melon sehingga total terdapat 84 buah. Hasil penelitian menunjukkan buah melon cantaloupe dapat dipanen lebih awal yaitu pada umur 80 HST karena kualitas fisik dan kimianya tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dibandingkan dengan buah yang dipanen pada 85 dan 90 HST. Buah yang dipanen pada umur tanaman 80 HST mampu meningkatkan umur simpan lebih panjang dibandingkan dengan buah melon yang dipanen akhir. Kata kunci: buah melon, klimakterik, kualitas, umur panen

Cantaloupe melon has the advantage of having an attractive flesh color and a better vitamin content than melons in general. Cantaloupe melon is a type of melon that has a climacteric character so that its shelf life is shorter. The objective of this experiment was to determine the harvesting time of the cantaloupe melon with a acceptable level of quality and optimum shelf life. The experiment was conducted from February to June 2023 in the greenhouse of Tajur 1, Center for Horticultural and Tropical Studies IPB, and Postharvest and Biomass Laboratory IPB. Experiment was carried out using a single factor Completely Randomized Block Design which consisted of 3 treatments, harvesting time at 80, 85, and 90 days after planting. The experiment consisted of 4 replications and each experimental unit consisted of 7 fruits, so there were a total of 84 fruits. The results revealed that cantaloupe melons could be harvested faster at the age of 80 days after planting since the physical and chemical qualities did not indicate a significant difference compared to the fruits harvested at 85 and 90 days after planting. Fruit harvested at plant age 80 days after planting were also able to preserve a longer shelf life compared to melons harvested at a longer time. Keywords: climacteric, harvest time, melon fruit, quality