Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122884
Title: Evaluasi Penerapan Pengawasan Mutu Jagung sebagai Bahan Pakan di Indonesia
Other Titles: Evaluation of Corn Quality Control Implementation as Feedstuffs In Indonesia
Authors: Retnani, Yuli
Jayanegara, Anuraga
Ali, Usman
Issue Date: Apr-2023
Publisher: Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan
Citation: JINTP 21 (1) : 56-62, April 2023
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kadar air, biji rusak, biji berjamur, benda asing, aflatoksin dan kesesuaian mutu jagung berdasarkan hasi uji laboratorium penguji pakan dan laboratorium pabrik pakan dengan standar mutu jagung menurut SNI 2020. Data yang digunakan adalah data sekunder pada tahun 2019 sampai 2020, jumlah 403 sampel diperoleh dari 6 laboratorium pakan milik pemerintah. Sementara data laboratorium pabrik pakan sebanyak 5.161 sampel yang diperoleh dari Laboratorium Pabrik A di Sumatera Utara, Laboratorium Pabrik B di Jawa Tengah dan Pabrik C di Sulawesi Selatan. Pada penelitian menggunakan Distribusi Frekuensi untuk melihat besaran persentase dari data hasil pengujian yang didapatkan pada laboratorium penguji pakan dan laboratorium pabrik pakan sesuai kategori nilai mutu SNI Jagung tahun 2020. Hasil Penelitian menunjukkan kadar air dari hasil pengujian pada laboratorium penguji pakan sudah memenuhi syarat mutu SNI. Hasil pengujian pada laboratorium pabrik pakan yang tidak memenuhi syarat SNI jagung 2020 untuk kadar air sebanyak 96,3%, biji rusak 1%, biji berjamur 1,2% dan aflatoksin 0,2%. Sedangkan benda asing sudah memenuhi syarat mutu SNI jagung tahun 2020. Kesimpulan penelitian yaitu penerapan SNI jagung 2020 sebagai acuan standar mutu bahan pakan jagung di Indonesia sudah tepat dilakukan untuk menjaga mutu jagung.
The objective of this research was to evaluate moisture content, broken grains, mouldy grains, foreign substances, aflatoxin contamination and conformity of corn based on feed testing laboratories and feed mill laboratories with corn quality standards based on SNI 2020. In this research, secondary data in 2019-2020 were used, a total of 403 samples that obtained from six of feed testing laboratories. Meanwhile, a total of 5161 sample data from laboratory from feed mills were obtained from Factory A laboratory in North Sumatera, Factory B laboratory in Central Java and Factory C laboratory in South Sulawesi. In this study, the frequency distribution was used to evaluate the percentage of result obtained from the feed testing laboratory and feed factory laboratory with value category based on corn quality SNI 2020. The moisture content from the feed testing laboratory met the SNI quality requirements. The results in the feed factory laboratory did not meet the SNI 2020 requirement for a moisture content (96,3%), broken grains (1%), mouldy grains (1.2%), aflatoxin contamination (0.2%). Meanwhile, foreign substances were in normal condition as stated in SNI 2020. It could be concluded that the application of SNI 2020 as a reference for quality standards of corn as feedstuffs in Indonesia was appropriate to maintain the quality and safety of feedstuffs.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122884
ISSN: 2622-3279
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
full text Tesis Usman Ali.pdf
  Restricted Access
Full Text6.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.