Laju Peluruhan Bakteri Fosfat oleh Bakteri Sedimen Pada Ekosistem Lamun di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Abstract

Lamun (seagrass) adalah tumbuhan tingkat tinggi berbunga yang dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan laut dangkal. Pertumbuhan lamun dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya nutrien yaitu fosfat. Fosfat di sedimen biasanya tidak bisa digunakan langsung oleh lamun dikarenakan terikat dengan mineral lain sehingga dibutuhkan organisme lain untuk membantu mineralisasi fosfat di alam dan salah satunya adalah bakteri. Penelitian dilakukan untuk mengisolasi bakteri peluruh fosfat pada sedimen serta mengetahui pengaruh laju peluruhan fosfat terhadap kerapatan lamun yang berada di Pulau Pramuka. Hasil isolasi bakteri peluruhan fosfat menggunakan media Pikovskaya diperoleh 28 isolat. Hubungan antara bakteri peluruh fosfat dengan kerapatan lamun dilakukan menggunakan analisis persen korelasi, uji one way ANOVA, regresi linier sederhana serta uji fisiologis untuk mengetahui genus dari bakteri peluruh fosfat. Hasil uji menunjukkan bahwa pengaruh peluruhan fosfat oleh bakteri dengan kerapatan lamun memiliki keterikatan sebesar 16% dan 14%. Korelasi jenis lamun Thallasia hemprichii dan Enhalus acoroides memiliki nilai korelasi yang rendah sementara Cymodocea rotundata serta Halophila ovalis memiliki korelasi kuat. Hasil uji fisiologis diketahui bakteri termasuk dalam genus Pseudomonas dan Actenobacter.

Seagrass is a flowering higher plant that can grow well in shallow marine environments. Seagrass growth is influenced by several factors, one of which is nutrients, namely phosphate. Phosphate in sediments usually cannot be used directly by seagrasses because it is bound with other minerals so that other organisms are needed to help mineralize phosphate in nature and one of them is bacteria. The research was conducted to isolate phosphate-degrading bacteria in the sediment and determine the effect of phosphate decay rate on seagrass density in Pramuka Island. The results of isolation of phosphate decay bacteria using pikovskaya media obtained 28 isolates. The relationship between phosphate decay bacteria and seagrass density was carried out using percent correlation analysis, One Way ANOVA test, Simple linear regression, and physiological test to determine. the genus of phosphate decay bacteria. The test results show that the effect of phosphate decay by bacteria with seagrass density has an attachment of 16% and 14%. The correlation of seagrass species Thallasia hemprichii and Enhalus acoroides has a low correlation value while Cymodocea rotundata and Halophila ovalis have a strong correlation. The results of physiological tests showed that the bacteria belonged to the genus psedumonas and actenobacter.