Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122794
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMatjik, Ahmad Ansori-
dc.contributor.advisorSjamsudin, Endang-
dc.contributor.authorQadir, Abdul-
dc.date.accessioned2023-07-29T13:36:41Z-
dc.date.available2023-07-29T13:36:41Z-
dc.date.issued1994-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122794-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh suatu metode (pola) penentuan nilai viabilitas benih kedelai yang baik. Metode (pola) diperoleh berdasarkan pada informasi-informasi tentang hubungan dan peringkat peubah, yang diharapkan merupakan cerminan tingkat kelayakan peubah. Tiga varietas benih kedelai yaitu Wilis, Kerinci, dan Ringgit setelah panen langsung disimpan pada suhu dan RH kamar. Pengamatan dilakukan setiap 8-9 hari, mulai dari saat setelah panen hingga pengamatan ke 23. Saat pengamatan tersebut disebut MPV (Momen Periode Viabilitas) sehingga terdapat MPVl, MPV2, hingga MPV 23. Peubah-peubah yang digunakan adalah peubah-peubah yang biasa digunakan sebanyak 20 peubah. Tingkat kelayakan peubah ditentukan berdasarkan hasil analisis komponen utama dengan kriteria tingkat keeratan peubah terhadap komponen utama pertama (Y1) disarnping nilai koefisiennya serta korelasi antar peubah. Peubah-peubah yang dianggap layak untuk digunakan dalam penentuan nilai viabilitas adalah: daya berkecambah benih, jumlah kecambah normal pada hitungan I, kecepatan tumbuh benih, persentase kecambah normal setelah benih didera, jumlah kecambah normal pada hitungan I setelah benih didera, persentase kecambah normal per hari setelah benih didera, daya tumbuh benih, persentase bibit yang tumbuh setelah benih didera, persentase benih berwarna merah cerah pada uji tetrazolium, rata-rata panjang akar kecambah normal, dan bobot kering rata-rata kecambah normal. Peubah yang layak untuk digunakan dalam penentuan nilai viabilitas adalah: (1) persentase kecambah normal setelah benih didera dengan persamaan regresinya adalah Y = -5.75 + 0.117 X; dimana Y = nilai viabilitas, (2) jumlah kecambah normal pada hitungan I setelah benih didera dengan persamaan regresi : Y = -5.26 + 0.119 X, dan (3) persentase kecambah normal per hari setelah benih didera dengan persamaan regresi : Y = -5.52 + 0.351 X.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoyabeanid
dc.subject.ddcSoyabeans viabilityid
dc.titleStudi penentuan nilai viabilitas benih kedelai dengan menggunakan peubah yang layakid
dc.typeThesisid
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1994AQA.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.54 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.