Evapotranspirasi dan produksi padi sawah di daerah irigasi Wawotobi Sulawesi Tenggara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kehilangan air melalui evapotranspirasi dan perkolasi, menetapkan evapotranspirasi da:n p{oduksi padi sawah serta menduga efisiensi penggunaan dan kebutuhan air pada sawah baru dan sawah lama. Penelitian dilaksanakan di Kebun Balai Benih Induk padi dan Balai Penelitian Tanaman Pangan Wa wotobi, Kabupaten Kendari Sulawesi Tenggara pada periode musim kemarau, mulai Agustus sampai dengan akhir Desember 1993. Lokasi penelitian termasuk dalam daerah irigasi Wawotobi jaringan irigasi Palarahi. Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, daerah irigasi Wawotobi termasuk tipe hujan C dengan rata-rata bulan kering 3,2 dan bulan basah 6,6 dengan nilai Q 48,7 persen. Sedangkan berdasarkan klasifikasi Oldeman, termasuk daerah agroklimat D2 dengan jumlah bulan kering 3 dan bulan basah 2.

Jenis tanah di daerah ini adalah podsolik merah kuning bertekstur lempung berdebu dengan topografi datar hingga bergelombang. Kemasaman tanah tergolong rendah dengan pH 5,4 (H2O) pada sawah baru dan pH 5,8 (H2o) pada sawah lama. Demikian pula kandungan bahan organik pada kedua sawah tersebut tergolong rendah baik persen C dan N maupun ratio C/N. Untuk sawah baru kandungan c dan N masing-masing 1,35 dan 0,18 persen dengan ratio C/N 7, 55 , sedangkan untuk sawah lama kandungan C dan N masing-masing 2,10 dan 0,28 persen dengan ratio 8,58. ...