Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122680| Title: | Perubahan Kearifan Masyarakat Baduy dalam Pemanfaatan Sumberdaya Pangan dan Obat Lokal |
| Other Titles: | Changes in Wisdom of the Baduy Community in Utilizing Local Food and Medicine Resources |
| Authors: | Zuhud, Ervizal A.M Masy'ud, Burhanuddin Arif, Bagas Imam |
| Issue Date: | 26-Jul-2023 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Modernisasi diduga kuat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan pola hidup masyarakat tradisional dalam hal pemenuhan pangan dan pengobatan seperti halnya masyarakat Baduy. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pola hidup masyarakat Baduy, mengidentifikasi kearifan masyarakat Baduy dalam pemanfaatan sumberdaya pangan obat lokal, serta menganalisis perubahan kearifan masyarakat Baduy dalam pemanfaatan sumberdaya pangan dan obat lokal. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara secara insidental. Kerangka sampel pada penelitian dibatasi pada masyarakat asli Baduy. Sejumlah 75 responden (Baduy Luar) dan lima responden (Baduy Dalam) diperoleh dari populasi yang berjumlah 250 KK. Pola hidup masyarakat Baduy didasari oleh buyut karuhun (aturan nenek moyang), dan didukung dengan pedoman hidup masyarakat yang dikenal dengan istilah pikukuh. Segala kebutuhan hidup masyarakat (pangan dan obat-obatan) dipenuhi dari alam berdasarkan pengetahuan lokal yang dimilikinya turun-temurun, serta aturan yang berlaku di wilayah Baduy mengenai kesederhanaannya. Perubahan kearifan masyarakat Baduy diduga terjadi karena keterbukannya terhadap dunia luar, meliputi fasilitas pemenuhan pangan (warung dan pasar) serta pengobatan (puskesmas dan bidan), masuknya teknologi dalam keseharian masyarakat, serta interaksi masyarakat dengan wisatawan (perdagangan dan jasa). Sisi positifnya yakni, masyarakat Baduy dapat mudah memperoleh informasi dari dunia luar, dan merubah kehidupan masyarakat dari keadaan primitif menjadi lebih maju. Sisi negatifnya yakni munculnya budaya baru seperti penggunaan teknologi, serta penggunaan fasilitas pemenuhan pangan dan obat-obatan yang bertentangan dengan kearifan masyarakat Baduy, sehingga mengganggu keharmonisan masyarakat dalam menjalani hidup akibat konflik yang terdapat antara masyarakat dengan seorang jaro. Kata kunci: baduy, kearifan lokal, pangan lokal, obat-obatan lokal. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122680 |
| Appears in Collections: | UT - Conservation of Forest and Ecotourism |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| E34190103_Bagas Imam_Cover.pdf Restricted Access | Cover | 1.12 MB | Adobe PDF | View/Open |
| E34190103_Bagas Imam_Fulltext.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.3 MB | Adobe PDF | View/Open |
| E34190103_Bagas Imam_Lampiran.pdf Restricted Access | Lampiran | 285.84 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.